Apa Iya Ngorok Saat Tidur Menandakan Badan Kelelahan?

Selasa 12-12-2023,21:22 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Aktivitas tubuh sering mempengaruhi kualitas tidur. Selain itu, banyak anggapan yang mengatakan saat badan terlalu capek akan membuat seseorang tidur dalam keadaan mendengkur atau ngorok. Lantas, lantas apakah benar ngorok atau mendengkur saat tidur menandakan badan kelelahan?

Anggapan tentang kelelahan adalah faktor penyebab manusia mendengkur ketika tidur adalah mitos. Dikatakan, mendengkur atau ngorok ternyata asalnya dari penyempitan saluran napas bagian atas.

Hal inilah yang membuat seseorang jadi mengeluarkan suara dari mulut ketika tidur atau ngorok, akibatnya pangkal lidah jatuh ke bagian belakang. Suara tersebut muncul lantaran adanya gangguan saluran udara di tenggorokan sampai hidung yang bsa dialami oleh siapapun terutama orang yang tidak terlalu kelelahan.

BACA JUGA:Ngeri! Ini Alasan Kenapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Ketika Perut Kosong

Walaupun begitu, orang yang ngorok atau mendengkur ketika tidur akibat kondisi penyempitan saluran napas yang kerap terjadi, bukanlah termasuk sebuah penyakit.

Faktor orang tidur mendengkur atau ngorok ini juga bisa disebabkan oleh posisi tidur telentang. Saat seseorang tidur dengan posisi telentang, maka saluran napas akan menjadi sempit sehingga tidak bisa mengeluarkan udara secara bebas.

Saag saluran udara menyempit dan terganggu di tenggorokan hingga hidung, maka akan membutuhkan tekanan yang ekstra untuk mengeluarkan udara dari mulut sehingga mengluarkan suara. Semakin menyempit saluran udara, maka tekanan juga semakin besar dan suara dengkuran yang dihasilkan semakin nyaring atau keras.

BACA JUGA:Gak Perlu Repot , Ini Cara untuk Cek NIK yang Terdaftar di Parpol

Menurut ilmu kedokteran, laring adalah bagian dari sistem pernapasan yang memproduksi suara. Laring ini juga bisa mempengaruhi dengkuran seseorang terkhusus bagi pria.

Berdasarkan penelitian, pria lebih sering mendengkur daripada wanita pasalnya pria mempunyai kotak suara atau laring yang lebih besar. Saat tertidur, ruang besar tersebut bisa menyebabkan jalan napas di tenggorokan semakin menyempit serta menyebabkan munculnya suara dengkuran ketika tidur.

Namun, suara dengkuran tersebut bisa dicegah dengan cara mengubah posisi tidur menjadi miring. Karena, posisi tersebut lebih membebaskan alur pernapasan sehingga bisa bekerja dengan baik ketika kamu sedang tidur pulas.*

Kategori :