RADARUTARA.ID- Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, memastikan, bahwa program replanting kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara akan dilanjutkan di tahun 2024.
Total kata Bupati, ada sekitar 1.500 hektar lahan milik masyarakat kurang mampu yang direncanakan akan mengikuti program peremajaan tanaman kelapa sawit ini.
"Tahun 2024 nanti, 1.500 hektar akan diteruskan lagi program replanting," ungkap Bupati, disela sambutannya menghadiri acara HUT Desa Gembung Raya pada Rabu (6/12), kemarin.
BACA JUGA:Kamis Berdarah, Remaja Talang Tua Tewas di Tangan Tetangga Sendiri
Ditegaskan Bupati, program replanting kelapa sawit ini hanya diperuntukan masyarakat atau petani Bengkulu Utara yang berasal dari golongan tidak mampu. Untuk, itu Bupati, meminta kepada masyarakat yang sudah mampu agar dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat atau petani dari golongan yang kurang mampu untuk mengikuti program replanting ini.
"Yang kebunnya sudah luas dan menghasilkan, tidak usah ikut mendaftar. Ini jatahnya untuk masyarakat yang kurang mampu," imbaunya.
Dijelaskan Bupati, dalam pelaksanaannya nanti masyarakat atau peserta program replanting ini akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 30 juta/hektar.
"Kita prioritaskan yang tidak mampu supaya ekonominya terangkat semua. Karena tujuan dari program replanting, ini untuk mengangkat perekonomian masyarakat atau petani yang semula hasil produksinya tidak produktif menjadi lebih produktif dan menghasilkan," demikian Bupati.*