Waspada Penipuan Catut Nama Bupati Arie, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan Pesantren
Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Waspada penipuan mencatut nama Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata.
Dimana Pelaku, menjanjikan korbannya lewat media sosial Facebook dan Whatshapp.
Dimana, pelaku mengatasnamakan Bupati Arie menawarkan bantuan untuk pengurus masjid dan yayasan Pondok Pesantren.
“Saya minta masyarakat harus lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Karena saya (dalam) memberikan bantuan atau program apapun tidak pernah menjanjikan tapi langsung program itu kita berikan lewat dinas terkait sesuai kebutuhan,” katanya Arie Septia Adinata, Bupati Bengkulu Utara, Selasa (9/9/2025).
Bupati Arie, menyampaikan, modus penipuan dengan mencatut namanya ini tidak hanya terjadi saat ini saja, melainkan sejak dirinya menjabat Wakil Bupati.
Pantuan media ini, modus yang dilancarkan pelaku, mengaku Bupati Bengkulu Utara dengan memberikan bantuan kepada pengurus masjid atau pesantren dengan sistem transfer online.
Setelah menyakinkan korban dengan memberikan bukti transfer senilai Rp60 juta hingga Rp100 juta, kemudian pelaku meminta pajak sebesar 10 persen.
Karena korban tidak memiliki mobile bank, aplikasi untuk mengecek saldo atau bukti transaksi secara online, maka pelaku memanfaatkan situasi ini dan meminta tranfer kembali sebesar Rp10 juta dengan alasan untuk membayar pajak, karena bantuan tersebut diberikan dari dana pemerintah.
Dengan modus penipuan yang dijalankan pelaku itu, Bupati Arie kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan cermat ketika mendapatkan pesan akan mendapatkan bantuan.
Terlebih bantuan tersebut dilakukan secara online, akan tetapi diminta mengirimkan uang dengan alasan tertentu.
"Kembali saya ingatkan, hati-hati betul. Karena kalau saya memberikan bantuan itu biasanya lewat instansi terkait atau secara langsung. Bukan saya yang menghubungi satu-satu," tandasnya.

Akun penipu mengatasnamakan Bupati Bengkulu Utara--

Chat penipu mengatasnamakan Bupati--

--
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: