RADARUTARA.ID- Jenazah salah satu anggota TNI AD asal Bengkulu Utara yakni Pratu Anumerta Muhammad Fadli, yang dilaporkan gugur alias meninggal dunia setelah terlibat kontak tembak dengan pasukan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dijadwalkan akan tiba di rumah duka Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau pada Sabtu (2/12) malam besok.
Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara Jumat (1/12) hari, ini. Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli, pada hari Sabtu besok, sekitar pukul 10.45 WIT-12.35 WTA akan bergeser dari Timika ke Makassar menggunakan pesawat Lion.
Selanjutnya di hari yang sama pada pukul 13.20 WTA-14.35 WIB jenazah akan bertolak dari Makassar ke Jakarta dan pada pukul 16.35 WIB-17.55 WIB jenazah akan tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu.
"Rundown yang kita terima sementara, ini seperti itu. Jadi, mudah-mudahan Sabtu malam, besok. Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli, ini sudah tiba di rumah duka di Desa Kota Bani," ungkap Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han, melalui Danramil Putri Hijau, Kap Arh Bely Apriansyah.
Diakui Danramil, sembari menunggu kedatangan jenazah. Pihaknya juga sedang berupaya mengintensifkan koordinasi dengan pihak keluarga almarhum untuk memastikan lokasi pemakaman jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli.
"Koordinasi dengan pihak keluarga sedang kita intensifkan untuk memastikan lokasi pemakaman jenazah almarhum," demikian Danramil.*