Sering Dikira Tanggung Jawab Ibu Dalam Mendidik Anak, Ternyata Dalam Islam 9 Peran Ini Tanggung Jawab Ayah

Rabu 29-11-2023,15:09 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Kehadiran sosok ayah bagi pertumbuhan perkembangan seorang anak merupakan hal yang penting, namun seringkali seorang ayah beranggapan bahwa tugas mendidik anak merupakan tugas seorang ibu.

Sehingga seorang ayah tidak merasa perlu untuk terlibat langsung dalam mendidik anaknya Bahkan mereka hanya cenderung bekerja dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga saja.

Sesungguhnya peran seorang ayah bagi pertumbuhan kembangan seorang anak adalah hal yang penting terutama memberikan pendidikan bagi mereka.

Bahkan dalam Alquran terdapat beberapa ayat yang menerangkan untuk mendidik seorang anak dengan baik.

BACA JUGA:Mau Bangun Hunian Nyaman dan Dana Terbatas? Ini Inspirasi Rumah Kecil, Mungil nan Estetik

Berikut ini merupakan beberapa peran ayah yang disebutkan di dalam Alquran  diantaranya:

1. Mengenalkan Allah SWT

Dalam proses menciptakan keimanan kepada seorang anak, maka tugas seorang ayah pertama adalah mengenalkan Allah SWT ke dalam diri anak tersebut dan menciptakan rasa cinta serta keimanan yang kuat kepadanya. Hal tersebut disebutkan di dalam surah al-baqarah ayat 132-133 yang berbunyi:

وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰ*مُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْ* يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗ

Artinya: Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”

اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَ*ءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْ* اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِ* بَعْدِ* قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَ*ىِٕكَ اِبْرٰ*مَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدً* وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Artinya: Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”

BACA JUGA:Buat Pemula Wajib Tahu, Aturan Piring Makan Seimbang yang Benar

2. Menasehati anak

Merupakan kewajiban bagi seorang ayah untuk menegur dan menasehati anaknya ketika melakukan kesalahan, atau bahkan ketika melakukan penyelewengan terhadap seluruh perintah Allah. Seperti yang dijelaskan di dalam Alquran surah hud ayat 42-43 yang berbunyi:

وَهِيَ تَجْرِيْ بِهِمْ فِيْ مَوْجٍ كَالْجِبَالِۗ وَنَادٰى نُوْحُ ِۨابْنَهٗ وَكَانَ فِيْ مَعْزِلٍ يّٰبُنَيَّ ارْكَبْ مَّعَنَا وَلَا تَكُنْ مَّعَ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, ketika dia (anak itu) berada di tempat yang jauh terpencil, “Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir.”

قَالَ سَاٰوِيْٓ اِلٰى جَبَلٍ يَّعْصِمُنِيْ مِنَ الْمَاۤءِ ۗقَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ اِلَّا مَنْ رَّحِمَ ۚوَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِيْنَ

Artinya: Dia (anaknya) menjawab, “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air bah!” (Nuh) berkata, “Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang.” Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka dia (anak itu) termasuk orang yang ditenggelamkan.

Kategori :