4. Makan ekor atau pantat ayam
Orang Jawa dilarang untuk memakan ekor atau pantat ayam yang biasa disebut "Brutu". Mereka meyakini bahwa brutu dapat membuat orang menjadi bodoh atau pikun.
Apabila dihubungkan dengan ilmu gizi, brutu memang mengandung banyak lemak. Dengan demikian, orang yang mengonsumsinya, terutama jika berlebihan dapat berisiko terkena kolesterol.
BACA JUGA:Kenapa Harus Mengangkat Jari Telunjuk Saat Tahiyat dalam Sholat? Begini Makna dan Alasannya
5. Duduk di tengah atau depan pintu
Bagi orang Jawa, duduk di tengah atau depan pintu dapat membawa sial. Tak hanya itu, anak gadis yang melanggar pantangan tersebut diyakini akan dijauhkan dari jodohnya.
Secara logika, duduk di depan atau di tengah pintu memang dapat menghalangi orang lain yang berlalu-lalang. Tak hanya mengganggu, aktivitas ini juga dapat membahayakan keselamatan orang lain.
6. Duduk di atas bantal
Orang Jawa terbiasa dengan larangan untuk duduk di atas bantal. Mereka meyakini bahwa aktivitas ini dapat membuat seseorang menjadi bisulan.
Namun usai dinalar, pantangan ini ternyata berhubungan dengan faktor kesopanan. Pasalnya, orang Jawa menganggap tidak sopan jika bantal yang biasa menjadi tempat kepala bersandar justru diduduki.
BACA JUGA:Scroll TikTok Menghasilkan Cuan, Real Dibayar Meski Sambil Rebahan, Begini Caranya
7. Menyisakan makanan
Orang Jawa tidak diperkenankan menyisakan makanan. Apabila pantangan ini dilanggar, maka ayam yang dipelihara diyakini akan mati.
Meskipun tidak logis, menyisakan makanan memang tidak dianjurkan karena terlihat tidak mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika mengambil makanan secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
Itu lah, 7 pantangan bagi orang Jawa yang tidak boleh dilanggar.*