Buntut Pemortalan Jalan Houling PT Injatama, Mobil BB PT Irsa Hanya Bisa Lewat dengan Syarat Ini

Rabu 18-10-2023,11:04 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Tindakan pemortalan jalan dilakukan oleh warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Napal Putih kepada akses jalan houling PT Injatama di Desa Tanjung Alai pada hari Selasa (17/10) sekitar pukul 19.00 WIB, malam tadi.

Aksi permortalan yang dilakukan oleh warga, ini megakibatkan 100 unit lebih mobil pengangkut batu bara (BB) milik PT Irsa harus tak begerak alias tertahan hingga Rabu (18/10) hari ini. 

Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radarutara.id, aksi pemortalan ini terjadi sebagai bentuk protes atau aksi tuntutan warga di Desa Tanjung Alai kepada pihak perusahaan untuk mengoptimalkan penyiraman jalan. Pasalnya, sejak musim kemarau berlangsung. Padatnya aktivitas kendaraan houling BB menimbulkan polusi debu.

"Sejak aksi terjadi kita sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengalangan informasi terkait aksi pemortalan yang dilakukan oleh warga. Pada intinya, warga menghendaki adanya penyiraman jalan secara kontinyu, mengingat sejak musim kemarau ini berlangsung debu di sepanjang jalan houling semakin tebal dan menyebabkan polusi bagi masyarakat," ungkap Kapolsek Napal Putih, Iptu Sugeng Prayitno, SH.

BACA JUGA:Ingat, Besok Pendaftaran Capres dan Cawapres Dibuka

Ditambahkan Kapolsek, warga akan membuka kembali portal jalan, itu setelah adanya respon dan keputusan bersama antara seluruh pihak yang terkait.

"Pertemuan sudah sempat terjadi. Tapi belum ada keputusan bersama," imbuh Kapolsek.

Rencananya lanjut Kapolsek, pertemuan dengan melibatkan beberapa pihak terkait ini akan dilaksanakan kembali pada hari Kamis, esok.

"Besok akan dilakukan pertemuan lagi di Kantor Desa Tanjung Alai. Untuk sementara, ini ratusan kendaraan BB yang ada masih terportal. Kendati demikian situasi dilapangan dalam keadaan kondusif dan terkendali," demikian Kapolsek.*

Kategori :