Mandau Terbang, Senjata Mematikan Asli dari Suku Dayak yang Penuh dengan Kekuatan Mistis

Senin 09-10-2023,18:58 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Mandau adalah senjata tradisional yang berbentuk seperti parang. Mandau terdiri dari dua bagian, yakni bilah dan sarungnya.

Bagian bilah mandau terbuat dari besi yang ditempa atau baja bermata tunggal yang berat serta bagian ujungnya diukir. Biasanya mandau mempunyai panjang sekitar 66,5 cm dan lebarnya sekitar 3,5 cm. 

Di bagian gagangnya terbuat dari kayu dan tanduk. Di bagian kayu dilapisi dengan jalinan manik-manik yang berwarna hitam, putih, oranye, hijau, dan kuning. Sedangkan di bagian tanduk, selain diukir, juga dihiasi dengan bulu binatang yang berwarna merah, putih, dan hitam.

Bagian sarung mandau, umunya terbuat dari kayu dan diberi tali penggantung yang berasal dari anyaman kulit rotan.

BACA JUGA:Wow! Puluhan Tahun Tower Telekomunikasi di Bengkulu Utara Nunggak Bayar PBB, Totalnya Rp159 Juta

Sebagai senjata, mandau juga dipercaya oleh masyarakat Dayak mempunyai kekuatan gaib. Konon katanya, dalam kondisi tertentu, mandau ini bisa terbang untuk memenggal kepala musuh.

Ilmu mandau terbang ini dulunya, digunakan oleh para leluhur ketima berperang untuk membantai kepala para musuhnya.

Setiap bagian suku Dayak mempunyai orang yang bisa menggunakan ilmu mandau terbang. Ilmu ini juga diwariskan secara turun temurun.

Mandau terbang ini sebenarnya memang ada fisiknya, namun orang yang memegang mandau, tidak akan terlihat oleh musuh.

BACA JUGA:Pendaftaran Masih Dibuka Hingga 09 Oktober, Ini 29 Kementrian yang Membuka Lowongan PPPK Teknis 2023

Ternyata, ada dua jenis ilmu Mandau Terbang. Keduanya juga mempunyai tingkatan kekuatan yang berbeda. Yang pertama yaitu ilmu yang berasal dari kekuatan manusia. Orang yang mempunyai ilmu mandau terbang dan menghilang, sehingga mandaunya akan terlihat terbang.

Sedangkan jenis ilmu yang kedua berada di tingkatan lebih tinggi, yaitu mandau tersebut digunakan oleh bangsa Jin atau mahluk yang tidak kasat mata. Jin tersebut adalah sahabat dari manusia si pemilik mandau.

Untuk bisa mendapatkan ilmu Mandau Terbang harus menggunakan bantuan dari bangsa Jin, wajib dilakukan dengan cara ritual bertapa. Namun ilmu ini juga bisa diturunkan langsung oleh para leluhur.

Mandau Terbang cuma bisa digunakan oleh Suku Dayak ketima dalam keadaan terdesak dan tidak bisa digunakan untuk ajang pamer, hal tersebut karena mandau adalah simbol dari persaudaraan, simbol ksatria, penjaga, tanggung jawab, dan juga kedewasaan.*

Kategori :