Kata Ustadz Adi Hidayat, Sholat Dhuha di Jam Ini Akan Membuat 3 Pintu Rezeki Terbuka Sekaligus

Sabtu 23-09-2023,05:30 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

Periode tengah Dhuha, Menjaga dari Musibah

Waktu kedua untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah ketika matahari naik, sekitar pukul 07.30 WIB. Ini disebut sebagai pertengahan Dhuha, yang berlangsung hingga sekitar pukul 10.30 atau dapat dikatakan hingga setengah jam sebelum adzan Dzuhur," kata Ustadz Adi Hidayat.

Jika dalam awal Dhuha kita melaksanakan 2 rakaat, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa dalam pertengahan Dhuha kita dapat melaksanakan hingga 4 rakaat. "Ini memiliki manfaat yang banyak, karena shalat Dhuha di pertengahan Dhuha dapat menggantikan dzikir dari seluruh tubuh kita. Seharusnya tubuh kita senantiasa berdzikir, dan shalat Dhuha 2 rakaat di pertengahan Dhuha dapat menggantikan dzikir tersebut," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Keutamaan shalat Dhuha di periode pertengahan ini adalah bahwa jika kita melanjutkannya hingga 4 rakaat, maka shalat ini dapat menjaga kita dari berbagai musibah yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. "Misalnya, jika lingkungan kita mengalami banjir, namun rumah kita tetap aman, atau jika ada kemacetan lalu lintas, namun kita tidak terjebak dalam kemacetan tersebut. Ini adalah beberapa contoh kemudahan yang dapat kita dapatkan," ujar Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Keutamaan Perbanyak Sedekah di Hari Jumat, Nomor 3 Jarang Orang Tahu

Periode Akhir Dhuha, Mendekatkan Rezeki

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa periode akhir Dhuha berlangsung dari pukul 10.30 hingga adzan Dzuhur. "Mulai dari pukul 10.30 hingga sebelum adzan Dzuhur, kita dapat melaksanakan shalat Dhuha hingga 8 rakaat," kata Ustadz Adi Hidayat.

Dia juga menekankan bahwa dalam periode akhir ini, kita dapat melaksanakan shalat Dhuha hingga 8 rakaat atau bahkan 4 rakaat, sesuai dengan pilihan kita.

Keutamaan dari melaksanakan shalat Dhuha di periode akhir ini adalah bahwa shalat ini dapat memudahkan datangnya rezeki. Namun, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa kita seharusnya tidak menjadikan shalat Dhuha sebagai sarana untuk mencari rezeki semata.*

Kategori :