RADARUTARA.ID- Kepala Desa (Kades) Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Hariyono, menaruh harapan besar kepada pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara dapat mengalokasikan program Inpres yang dikucurkan oleh pemerintah pusat pasca kunjungan Presiden RI untuk mengakomodir pengaspalan jalan di wilayah desanya yakni dari dusun Simpang Batu sampai Desa Marga Bakti (D5).
Harapan, ini disampaikan Hariyono, mengingat akses jalan dari simpang Batu-Marga Bakti, itu menjadi satu kesatuan dengan link jalan provinsi dari Kerkap-Giri Mulya.
"Jalan dari Kerkap-Giri Mulya, lanjut dari Simpang Batu sampai Marga Bakti, ini menjadi satu kesatuan jalan milik Provinsi. Untuk, itu kami berharap program Inpres yang didapatkan oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten tahun, ini bisa dialokasikan juga ke wilayah kami untuk menyelesaikan pengaspalan jalan yang sempat terhenti dari Simpang Batu sampai Marga Bakti," pinta Kades.
Dikatakan Hariyono, kerusakan infrastruktur jalan dari Simpang Batu sampai Marga Bakti, ini sebelumnya sudah melalui proses pengusulan berkali-kali kepada jajaran Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara. Namun sayangnya hingga saat, ini kata Hariyono, belum ada tindak lanjutnya.
"Termasuk kerusakan beberapa akses jembatan yang dilalui oleh sepanjang jalan ini juga sudah kita usulkan. Tapi sampai sekarang belum ada kabarnya," ungkapnya.
Padahal lebih jauh Hariyono, apa bila akses jalan dari wilayah desanya sampai ke Marga Bakti itu bisa ditangani maka akan ada banyak dampak positif yang didapatkan secara langsung oleh masyarakat.
"Jalan ini jalan penghubung antar desa, kecamatan dan menuju pusat ibu kota kabupaten bahkan, menuju kawasan KTM. Sehingga kalau akses jalan sepanjang Giri Mulya sampai Marga Bakti ini dalam kondisi baik, maka akan ada banyak dampak positif yang didapatkan secara langsung oleh masyarakat," demikian Hariyono.*