RADARUTARA.ID - Diabetes, yang juga sering disebut sebagai penyakit gula oleh masyarakat, dianggap sebagai ancaman serius. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan dan minum makanan manis yang sering tidak disadari, yang dapat menyebabkan penyakit ini dan dampak serius yang tidak bisa diabaikan.
Gejala yang dialami oleh penderita diabetes umumnya mencakup kelelahan, kantuk, penglihatan yang kabur, dan mudah terkena infeksi jamur. Keluhan ini sering diabaikan karena seringkali tidak dikenali sebagai tanda diabetes.
Namun, sangat penting bagi penderita diabetes untuk mendapatkan perawatan yang tepat guna mencegah kerusakan pada tubuhnya.
BACA JUGA:Ternyata Ibu Hamil yang Sering Minum Air Kelapa Agar Kulit Bayi Bersih, Hanya Mitos
Dr. R M Anjana, seorang ahli penyakit diabetes, menjelaskan bahwa beberapa gejala diabetes dapat muncul di pagi hari setelah seseorang bangun tidur. Salah satu gejala tersebut adalah mulut yang sering kering.
"Gejala tersebut bisa terjadi sepanjang hari. Misalnya, seseorang mungkin mengalami peningkatan buang air kecil di pagi hari, atau mungkin mengalami gangguan tidur dan bangun dengan mulut yang agak kering,"
"Namun, selain itu, gejalanya juga termasuk gatal-gatal, kelelahan, rasa lapar yang berlebihan, haus yang berlebihan, yang bisa terjadi siang atau malam, penurunan berat badan yang tidak terduga, luka yang sulit sembuh, gatal-gatal di area kemaluan," tambahnya.
BACA JUGA:Jangan Tidur Lagi, Ini 4 Amalan setelah Sholat Subuh yang Sayang Jika Terlewatkan
Penyakit diabetes juga dapat menimbulkan gejala seperti nafsu makan yang meningkat, penurunan berat badan yang tidak terduga, kesemutan di tangan atau kaki, penglihatan kabur, kelelahan, kulit kering.
Penyembuhan luka yang lambat, haus yang ekstrem, peningkatan frekuensi buang air kecil terutama di malam hari, risiko infeksi yang lebih tinggi, serta rambut rontok terutama pada diabetes tipe 1.
Pada dasarnya, diabetes adalah sebuah kondisi kronis yang melibatkan kelainan metabolisme. Pada kondisi ini, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak mampu memanfaatkannya dengan baik.
Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan dapat merusak fungsi ginjal, kulit, jantung, mata, dan kondisi fisik secara keseluruhan.*