Nedokke Tujuh Jando, Tradisi Ajak 7 Janda untuk Tidur di Rumah Baru, Bukan Sembarang Janda yang Diajak

Minggu 03-09-2023,23:16 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Kota Palembang menjadi kota dengan sejarah yang panjang, mempunyai bermacam budaya dan tradisi adat yang kaya dan juga menarik. 

Salah satu tradisi yang unik dan juga bernilai yaitu Tradisi Niduke Tujuh Jando di Rumah Baru. Walaupun sekarang tidak umum untuk dilakukan, namun tradisi ini menggambarkan kearifan lokal yang harus dilestarikan.

Tradisi Niduke Tujuh Jando adalah cara untuk memberikan dukungan kepada para janda yang mempunyai status janda dengan anak yatim, khususnya saat mereka pindah ke rumah baru. 

Tujuh janda yang dipilih mempunyai peran penting untuk menyantuni sekaligus mendoakan keluarga yang baru saja pindah ke rumah baru tersebut.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu. Saat seseorang ingin pindah ke rumah baru, tujuh janda dipilih untuk tinggal atau tidur di rumah baru itu selama tujuh hari. 

BACA JUGA:Diluar Nalar, Wanita di Suku Ini Harus Lakukan Ini Sebelum Nikah, Demi Pengalaman Katanya

Namun, janda yang dimaksud disini bukan sembarangan, minimal mereka wajib bisa mengaji hingga memimpin doa. Jadi, para janda yang dipilih mempunyai pengetahuan agama yang mendalam.

Mereka memberikan nasihat sekaligus saran kepada pemilik rumah baru, dan berdoa supaya rumah dan keluarga yang tinggal di dalamnya akan diberkahi dan juga dilindungi oleh Allah SWT. 

Tradisi ini juga mempunyai dimensi spiritual, yang mana para janda mendeteksi apakah ada keberadaan jin ataupun gangguan gaib di dalam rumah baru itu.

Tradisi ini sebenarnya adalah bentuk kepedulian terhadap para janda yang mempunyai anak yatim. Tradisi ini sudah tidak lagi umum untuk dilakukan, dan saat itu lebih sering digantikan dengan tradisi yasinan saat seseorang pindah rumah.

Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai kepedulian, berbagi rezeki, hingga bersyukur kepada Allah SWT.*

Kategori :