RADARUTARA.ID- Lewat sebuah ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat, menjelaskan tentang empat janji Allah bagi hambanya yang konsisten mengamalkan sholat Tahajud.
Ceramah tersebut, diunggah oleh akun Instagram @tulusberhijrah pada Maret 2020. Ustad Adi Hidayat menerangkan, keutamaan sholat tahajud saat berada di dunia.
"Ada 4 janji Allah untuk orang yang rajin melaksanakan sholat tahajud, yakni diangkat karirnya, permudah semua urusannya, dibimbing saat ada masalah dan Allah selalu lindungi dia," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Selanjutnya, ulama yang akrab disapa UAH, ini menambahkan, para pelaku sholat Tahajud akan mendapatkan keutamaan ketika di akhirat, yakni disediakan tempat terbaik di surga.
“Empat janji utama yang Allah berikan kepada hambanya yang rutin bertahajud akan dimasukan ke surga dan tempatnya berada di taman surga. Anda tinggal di komplek dekat taman, enak kan keadaannya. Anda tinggal di surga, di taman surga dan sudah terbayang seperti keindahannya," imbuhnya.
BACA JUGA:Jangan Serakah, Buya Yahya Ungkap Dosa dan Azab Bagi Orang yang Merebut Harta Warisan
Oleh sebab itu, bagi hambanya yang rutin melaksanakan sholat Tahajud, Allah akan memberikan ganjaran yang luar biasa di dunia maupun di akhirat.
“Maka para pelaku Tahajud oleh Allah diberikan apresiasi luar biasa saat di akhirat nanti. Jadi, di dunia dia dapatkan empat kemuliaan. Dan diakhirat dirinya mendapatkan anugerah yang juga tak kalah indah yakni tinggal di taman surga. Dan hebatnya, saat dalam hisab orang-orang ini akan dipanggil-panggil oleh pintu amalannya,” beber Ust Adi Hidayat.
Berikut adalah bacaan niat sholat Tahajud,
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَىUshalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat shalat sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah ta’ala."
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Harus Tidur Dulu? Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Untuk rangkaian sholat tahajud sama dengan pelaksanaan sholat sunnah lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niat dan waktu pelaksanaannya.
Sholat tahajud yang sering dilakukan yakni, dua rakaat dan dua salam, namun jumlah rakaat secara keseluruhan tidak dibatasi.
Namun, jika mengacu pada hadis Rasulullah SAW, beliau tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat.