RADARUTARA.ID- Di dalam ajaran agama Islam, semua amal perbuatan akan terputus ketika seseorang sudah dalam kondisi meninggal. Namun ada 3 jenis amalan yang tidak terputus pahalanya setelah seseorang meninggal dunia, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa dari anak yang sholeh.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan mempelajari bagai mana cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal. Baik itu ditujukan kepada orang tua, guru-guru, maupun kepada orang-orang yang telah berjasa.
Karena surat Al Fatihah memiliki sejumlah manfaat jika dibaca sebagai hadiah untuk orang yang sudah meninggal.
Salah satu manfaat surat Al Fatihah diantaranya adalah dapat meringankan siksa kubur, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
Diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar, ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berkata, 'Jika salah seorang diantara kalian meninggal, maka jangan ditahan dan segerakan dibawa ke kuburannya, dan hendaklah dibaca Al-Fatihah di dekat kepalanya.'" (HR. Baihaqi)
BACA JUGA:Capek Hidup Susah Saat Muda, Ini Deretan Tanggal Lahir Hidup Anti Bokek di Masa Tua
Lantas bagaimana cara yang benar untuk mengirim Al Fatihah kepada orang yang sudah meninggal? Simak cara selengkapnya seperti yang telah dirangkum berikut.
Pertama, hadiahkan Al Fatihah kepada Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bahwa ada amalan yang tidak akan terputus meski seseorang telah meninggal, salah satunya adalah anak sholeh yang mendoakannya.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengirimkan Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal. Ada cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal, sehingga orang tersebut dapat merasakan manfaat dari surat Al Fatihah.
Mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal caranya adalah mengawali dengan bacaan ila ruhi, ila arwah atau ila hadroti. Karena itu merupakan cara untuk mengirimkan doa untuk orang-orang yang istimewa, seperti rasul dan keluarganya serta orang-orang beriman lainnya.
BACA JUGA:Ini 5 Warna Cat Rumah Pembawa Keberuntungan, Bikin Rezeki Makin Ngalir Kata Ilmu Fengshui
Sedangkan kalimat Ila Arwahi digunakan untuk mengirimkan Al Fatiha untuk orang dalam jumlah yang banyak sekaligus. Sementara itu, ila ruhi digunakan untuk mengirimkan doa dan Al-Fatihah khusus secara spesifik.
Caranya dengan menyebut nama yang ingin didoakan dengan membaca bacaan khususon ila ruhi dan diikuti dengan membaca surat Al Fatihah.
Contohnya, biasanya sebelum mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal, terlebih dahulu kita menghadiahkan Al Fatihah kepada Nabi Muhammad SAW.
Karena dengan menghadiahkan Al Fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, diharapkan kita juga bisa mendapatkan berkah dan syafaat beliau.