RADARUTARA.ID - Salat dan semua ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT tak boleh sembarangan untuk dilakukan. Walaupun sebuah kewajiban, alangkah baiknya untuk mengetahui tata cara dan adab untuk menunaikannya.
Salah satu salat yang harus diperhatikan Umat muslim yaitu salat Isya. Adapun salat Isya bisa dilakukan sesudah salat magrib sampai menjelang malam hari.
Pasalnya waktu pelaksanaannya yang panjang, terkadang ada orang yang lalai hingga akhirnya membuat salat berujung menjadi dosa.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan apabila seorang muslim ketiduran dalam rentang waktu salat isya, maka ketika dia terbangun masih diperbolehkan untuk menunaikan salat yang terlewatkan.
BACA JUGA:Situs Pemerintah Kerap Disusupi Judi Online, Menkominfo Akui Ketidak Mampuan SDM Menjadi Penyebab
Tetapi salat Isya di waktu tersebut dianjurkan tidak boleh lantaran akan menjadi dosa.
Ini dia penjelasannya selengkapnya:
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan ada batasan waktu salat Isya yang harus diperhatikan oleh umat Islam.
Mengakhirkan salat Isya alangkah baiknya tidak sampai benar-benar di waktu yang mepet dengan salat Subuh, pasalnya hal ini bisa termasuk hukum makruh.
Walaupun sebenarnya pada jam yang dimaksud masih masuk waktu shalat Isya tetapi bisa berujung pada dosa pasalnya waktunya sudah sampai akhir.
BACA JUGA:Bukan Banjir Lagi! Ini 7 Shio yang Bakal Kena Tsunami Duit di Bulan September 2023
Ustadz Adi Hidayat megungkapkan harus ada batasan yang wajib dipahami.
"Apabila kamu kemudian ingin berusaha menunaikan tahajud dan terbiasa untuk tahajud," ucap Ustadz Adi Hidayat.
"Maka boleh saja untuk mengakhirkan sholat isya namun pada batas-batas yang masih bisa ditoleransi," lanjut Ustadz Adi Hidayat.
"Namun lebih baik prinsipnya dilakukan dari batas awal waktu hingga ke pertengahan waktu," ucapnya.