RADARUTARA.ID - Salah satu aspek rukun iman yang wajib dipercayai oleh umat muslim yakni percaya dengan hari kiamat.
Berdasarkan Al-Quran hari kiamat atau hari akhir adalah hari hancurnya alam semesta beserta semua isinya atas kehendak Allah SWT. Seperti yang ungkapkan Mbah Moen, ketika hari kiamat tiba, maka semua langit akan pecah, rusak, hingga bintang akan berjatuhan dari langit.
“Saat bintang berjatuhan, karena langitnya sudah pecah, rusak, sudah tak ada lagi karena di kemasi,” ungkap Mbah Moen.
Bukan hanya langit ke satu bahkan kehancuran akan terjadi hingga langit ke tujuh.
BACA JUGA:Tradisi Suku Sironi Bolivia, dengan Makan Kutu Bisa Bercocok Tanam Hingga 6 Jam
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, 4 Jenis Kecelakaan Ini Tak Dicover BPJS Kesehatan
Tetapi ada dua hal yang tidak rusak yakni Al Kursy dan Arsy.
“Semua akan pecah rusak hingga ke tujuh langit kecuali dua hal yakni Al Kursy dan Arsy, keduanya merupakan tempat Allah SWT di surga,” ucap Mbah Moen.
Karena Arsy adalah singgasana Allah SWT, yang dikelilingi oleh para malaikat.
Bukan hanya singgasana Allah SWT, dikatakan pula oleh Mbah Moen yakni Al Kursi, pasalnya Al Kursi adalah tempat kedua kaki Allah SWT, yang mana tak ada seorangpun yang tidak bisa memperkirakan ukurannya.
Menurut Mbah Moen ketika hari kiamat, kehidupan di bumi ini adalah bekal orang Mukmin untuk menuju surga.
“Sementara buminya untuk bekal orang mukmin ke surga, bumi itu yang mengenakan rasa,” tutup Mbah Moen.*