4. Amalan Sunah Cadangan pada Hari Hisab
إنَّ أوَّلَ ما يُحاسَبُ به العَبْدُ يَوْمَ القِيامةِ مِن عَمَلِه صَلاتُه، فإن صلَحَتْ فقدْ أَفلَحَ وأَنجَحَ، وإن فَسَدَتْ فقدْ خابَ وخَسِرَ، فإن انْتَقَصَ مِن فَريضتِه شيءٌ قالَ الرَّبُّ تَعالى: انْظُروا هلْ لعَبْدي مِن تَطَوُّعٍ، فُيُكَمَّلُ بها ما انْتَقَصَ مِن الفَريضةِ، ثُمَّ يكونُ سائِرُ عَمَلِه على ذلكArtinya: "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai sholat sunnah maka sempurnakanlah dengan sholat sunnahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya." (HR An-Nasa'i, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
BACA JUGA:Mbah Moen Ajarkan Cara Menghidupkan Hati dengan Al-Qur'an, Begini Cara yang Bisa Diikuti
5. Dibangunkan Istana di Surga
مَن صلَّى الضّحى ثِنْتَيْ عشرة ركعة بَنى الله له قَصرا من ذَهب في الجنَّةArtinya: "Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Untuk usaha meningkatkan rezeki kepada Allah subhanahu wa ta'ala hendaknya kita senantiasa mengamalkan perbuatan yang baik serta meningkatkan amalan saleh dan, seperti senantiasa mengamalkan salat Sunnah Dhuha untuk meningkatkan rezeki.*