RADARUTARA.ID - Menyempurnakan wudhu merupakan salah satu syarat agar sahnya suatu salat. Dengan membaca doa setelah wudhu memiliki Fadilah atau keutamaan yang sangat besar bagi kita adalah titik salah satunya yaitu bebas masuk surga lewat pintu mana saja.
Kitab Mughnil Muhtaj Ilaa Ma'rifati Ma'aani Alfadzi al-Minhaj, Imam asy-syirbini menjelaskan bahwa wudhu merupakan aktivitas menggunakan air pada bagian Anggota tubuh yang di awali dengan niat.
Wudhu termasuk dalam Salah satu syarat sahnya salat hal tersebut sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta'ala:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَArtinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur." (QS Al Maidah: 6).
BACA JUGA:Subhanallah, Jenazah Mbah Moen Masih Utuh Usai 4 Tahun Dimakamkan, Ini Karomahnya Setelah Wafat
Ada 6 rukun wudhu menurut ulama madzhab Syafi'i, yang diantaranya yaitu yang pertama niat, kedua membasuh wajah, ketika membasuh kedua tangan beserta kedua siku, keempat mengusap bagian kepala, kelima membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan tertib.
Setelah kita menyempurnakan seluruh rukun-rukun wudhu kita diperintahkan untuk membaca doa. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda apabila orang membaca doa setelah wudhu kelak ia akan bebas masuk surga lewat pintu mana saja.
Gambar ini dituliskan di dalam sebuah hadis shahih Muslim bab at thaharah sebagaimana dinukil Ibnu qayyim al-jauziyah dalam kitab hadil arwah ila biladil afrah. "Dari Umar bin Khaththab dari Rasulullah SAW yang bersabda, "Barang siapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian berdoa Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhu, maka pintu-pintu surga akan terbuka baginya, dan dia dapat masuk surga dari pintu mana saja."
Dalam sebuah hadis Rasulullah pernah menyampaikan bahwasanya surga terdiri dari 8 pintu, yang dari 8 pintu itu umat manusia akan masuk sesuai dengan amalan dan perbuatannya.
"Di surga terdapat delapan pintu. Salah satu pintunya bernama Rayyan. Tak ada seorang pun boleh memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa." (HR Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, An-Nasa'i, Ahmad, dan Ibnu Abi Dunya).
Adapun bacaan doa setelah wudhu adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُAsyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhu
Artinya: "Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah. Dialah satu-satunya Tuhan. Tak ada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya."