BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Ecobrick yang Diklaim Jawaban Masalah Pencemaran Sampah Plastik
3. Bersetubuh Meski Tak Keluar Air Mani
Jika telah selesai bersetubuh, meskipun tidak sampai keluar air mani maka wajib untuk mandi junub atau mandi besar.
Dari Abu Hurairah r.a., Nabi SAW bersabda :
"Jika seseorang duduk di antara empat anggota badan istrinya (menyetubuhi istrinya), lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib baginya mandi." (HR. Bukhari, no. 291; Muslim, no. 348).
Di dalam riwayat Muslim terdapat tambahan : "Walaupun tidak keluar mani."
4. Wanita Mimpi Basah atau Ihtilam
Ketika seorang wanita tidur dan kemudian dia bermimpi melakukan hubungan suami istri sehingga menyebabkan organ intimnya tidak sadar menjadi basah selama orgasme nokturnal. Maka ini menjadi dasar baginya untuk melakukan mandi wajib.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim :
"Dari Qatadah, bahwasanya Anas bin Malik becerita bahwa Ummu Sulaim pernah bercerita bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi SAW, tentang wanita yang bermimpi (bersenggama) sebagaimana yang terjadi pada seorang pria."Maka Rasulullah SAW bersabda, "Apabila perempuan tersebut bermimpi sampai keluar mani, maka dia wajib mandi hadas besar."
BACA JUGA:5 Khodam Penjaga Ini Bisa Meningkatkan Kekayaan dan Melancarkan Rezeki Pemiliknya
5. Setelah selesai Haid
Alasan mengapa seorang wanita muslimah harus melaksanakan mandi wajib setelah selesai haid dijelaskan dalam Al Qur'an
Al-Baqarah ayat 222 yang artinya:
"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: 'Haidh itu adalah suatu kotoran'. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu."