RADARUTARA.ID - Peradaban manusia dapat kita pelajari, melalui penemuan sisa sisa kehidupan manusia di masa lalu oleh arkeolog. Meskipun demikian, masih banyak sekali keberadaan situs situs tersebut yang masih menjadi misteri.
Hingga saat ini tercatat ada 11 penemuan arkeologi yang menyimpan misteri dari bagaimana proses pembuatannya, difungsikan untuk apa, dan masih banyak pertanyaan pertanyaan yang masih belum terpecahkan, meskipun arkeolog sudah membaca dan mempelajari situs tersebut lewat catatan kuno.
1. Makam Cleopatra VII
Cleopatra VII di kenal dengan paras cantik dan kecerdasannya, ia memimpin mesir selama kurun waktu tahun 305 sampai 30 SM.
Selain itu ia juga dikenal melalui hubungannya dengan Julius Caesar dan Mark Antony. Ia dan Antony bunuh diri setelah dikalahkan oleh Oktavianus dalam Pertempuran Actium pada tahun 31 SM.
Cleopatra dan Antony di makamkan pada situs yang sama, konon katanya pemakaman tersebut terletak di dekat kuil Dewi Mesir Isis, namun hingga sekarang keberadaannya masih belum di ketahui hingga sekarang.
BACA JUGA:Kekuatan Magis Bambu Petuk, Magnet Penarik Uang Bagi Pemiliknya, Cuan Mengalir Seumur Hidup
2. Kota Atlantis
Keberadaan tempat mitos ini pertama kali disampaikan oleh sejarawan Yunani Kuno, yaitu Plato pada tahun 360 sebelum Masehi. Dalam bukunya ia menyebut tentang peradaban Atlantis yang begitu maju, bahkan pertahanan angkatan lautnya yang luar biasa.
Akan tetapi semua itu tenggelam dalam sebuah bencana pada 10.000 tahun yang lalu. Beberapa tempat pernah dispekulasikan menjadi pusat peradaban kota tersebut seperti bahama, kepulauan Yunani, kuba, Jepang bahkan Indonesia.
Akan tetapi pada arkeologi masih memperdebatkan di mana lokasi pasti kota tersebut. Hingga saat ini kota tersebut masih menjadi misteri dan belum terpecahkan.
BACA JUGA:Ditakdirkan Menjadi Kaya Raya, 7 Weton Ini Mampu Menghasilkan Cuan dengan Cara-Cara Sederhana
3. Kafan dari Turin
Pada tahun 1354 sebelum Masehi Gereja Katolik mencatat keberadaan sebuah kafan yang diyakini milik Yesus Kristus, menurut legenda kafan yang diyakini milik Yesus Kristus ini berasal dari antara tahun 30 atau 33 Masehi yang diangkut dari yudea (Palestina Selatan).