RADARUTARA.ID - Pesona Banda Neira tidak pernah terkikis oleh zaman, baik itu wisata sejarahnya ataupun wisata alam dan pantainya, tergantung kamu lebih suka yang mana.
Salah satu yang terkenal yaitu dari wisat sejarahnya yang berupa benteng Nassau. Yang merupakan sebuah bangunan sisa sisa dari kekejaman pemerintah kolonial Belanda terhadap masyarakat Banda Neira.
Jika kamu ingin berkunjung ke objek wisata benteng ini, terletak di Nusantara, Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Indonesia dengan jam operasional 24 jam setiap harinya dan kabarnya kamu cukup masuk saja ke area benteng ini tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.
Untuk akses perjalanan pengunjung cukup menggunakan mobil ataupun motor, dengan rute perjalanan dari bandara Banda Neira.
BACA JUGA:Menjelajah Gunung Api Banda Neira, Surga Tersembunyi di Tanah Maluku, Kamu Wajib Kesini!
BACA JUGA:Gila, Bukan Beton, Namun Jalan Tol Ini Dibangun Menggunakan Busa
Benteng Nassau merupakan benteng Belanda yang di bangun pada tahun 1607 sampai dengan Tahun 1609 di Kepulauan Banda Neira di bawah kepemimpinan Admiral verhoef.
Benteng ini dibangun di atas sisa pondasi benteng Portugis yang pernah menguasai kepulauan Banda. Pada masanya benteng ini berfungsi untuk mengatur dan memonopoli perdagangan pala yang saat itu banyak tumbuh di kepulauan Banda Neira.
Disamping berperan sebagai pertahanan, Bangunan ini juga berperan sebagai kantor administrasi pemerintahan kolonial Belanda di pulau Banda.
Kemudian benteng ini juga pernah menjadi saksi bisu pemenggalan orang orang kaya asal Banda Neira oleh VOC karna tak mau patuh terhadap mereka, tidak hanya itu masih banyak kekejaman Belanda terhadap rakyat tentunya untuk mengambil keuntungan dari buah pala. Sebuah komoditas rempah rempah yang amat di minati orang eropa dan barat.
BACA JUGA:Berwisata Kuliner di Banda Neira, 6 Sajian Khas Tanah Maluku Ini Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Ajian Pemikat Semar Mesem, Ilmu Kanuragan yang Populer di Tanah Jawa
Benteng Nassau memiliki bentuk persegi empat yang di lengkapi dengan dua gerbang utama yang masing masing menghadap ke arah pesisir selatan pulau Banda dan satu gerbang berada di sebelah Barat benteng.
Benteng ini di kelilingi oleh parit selebar 4 meter yang tersambung dengan kanal yang menuju ke arah laut, dan di sanalah tempat kapal kapal VOC bersandar. Adapun ketinggian tembok benteng ini mencapai 3 meter. Dinding tembok ini terbuat dari batu batu karang.
Saat berkunjung ke benteng ini kamu bisa berfoto di berebagai spot foto salah satunya di pintu masuk benteng yang berbentuk lorong memanjang dengan sedikit gelap biasanya jadi spot foto bagi banyak pengunjung.