Subhanallah, Ternyata Ada Sungai di Bawah Lautan Seperti Disampaikan Alquran

Selasa 28-03-2023,05:13 WIB
Reporter : Lia Junita

RADARUTARA.ID-Sungai merupakan aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu ke hilir (muara).

Sesuai dengan sifat air, sungai mengalir dari tempat yang tinggi menuju daratan rendah. Bermula dari dataran tinggi menuju ke danau atau lautan.

Tapi, perlu sahabat radarutara.id ketahui bahwa di dunia ini ternyata ada sungai yang letaknya berada di dasar lautan.

Hal ini sempat menghebohkan dunia, lantaran penemuan ini benar-benar mengherankan dan dianggap ajaib Bagaimana tidak, air sungai yang umumnya diisi oleh air tawar malah ada di dalam dasar laut.

Dalam Al-Quran juga sudah menjelaskan tentang fenomena langka ini. 

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus. (QS. Al-Furqan : 53)"

 

Dalam ayat lain juga dijelaskan 

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman : 19-21)".

 

Sungai dalam laut sendiri adalah sebuah fenomena alam, dimana terdapat sungai dengan karakteristik air tawar di dalam laut dengan air asin.

Fenomena tersebut ditemukan oleh seorang Oseanografi asal Prancis, yaitu Yves Costeau di kawasan Cenote Angelita, Meksiko. Sungai ini ditemukan pada kedalaman 115 kaki atau setara dengan 35 meter dengan lebar sekitar setengah mil.

Sejumlah peneliti melakukan penelitian, bahwa sungai di dalam laut ini terbentuk akibat fenomena Halocline.

Halocline ini adalah sebuah fenomena alam, di mana adanya sebuah zona vertikal di dalam laut. Pada zona tersebut memiliki kedalaman yang mana memengaruhi kadar garam yang ada di dalam laut ittu sendiri.

Kemudian akan berubah dengan cepat, seiring dengan pertambahan kedalamannya. Perubahan inilah yang kemudian menyebabkan adanya kepadatan air sehingga menyebabkan adanya dinding pemisah antara air laut dan air tawar.

Kategori :