RADARUTARA.ID - Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan harga terbaru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.800,- per liter. Pemberitahuan ini berlaku pada hari ini Selasa, (3/1/2023) pukul 14.00 Wib.
Tidak hanya Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Pertadex juga akan ada penurunan harga sesuai dengan yang disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
"Demikian juga produk-produk seperti Pertamax Turbo, Pertadex, Dexlite juga akan turun sesuai dengan formula yang sudah ditetapkan oleh Kementrian ESDM. Jadi nanti itu semua akan turun," jelas Nicke.
BACA JUGA:3 Januari 2022 Pukul 14.00 WIB, Harga BBM Non Subsidi Turun Segini!
Namun sayangnya untuk BBM jenis Pertalite dan Solar tidak ada penurunan harga. Karena kedua BBM tersebut mendapatkan subsidi dari Pemerintah sehingga harga Pertalite tetap Rp 10.000,- dan Solar Rp 6.800,- per liternya.
Erick mengungkapkan dengan harga Pertalite Rp 10.000,- per liter nya, membuat pemerintah masih menombok Rp 1.100,- per liter, hal ini disebabkan harga dunia yang masih tinggi. Namun sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat dan perekonomian agar terus bergerak.
"Itu masih dibantu pemerintah Rp 1.100,-, dibantu pemerintah jadi luar biasa pemerintah ini membantu masyarakat karena pemerintah peduli kondisi daripada ekonomi masyarakat," ucapnya.
Di sisi lain, Nicke mengungkapkan Pertaminan masih mematok harga Solar sebesar Rp 6.800 per liter. Ia mengatakan bahwa harga itu lebih kecil dibandingkan kompetitor lain, karena Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 6.500,- per liter. *