AIR NAPAL RU.ID - Lambannya penanganan di jalan lintas barat Provinsi Bengkulu menuju Padang tepatnya yang berada di Desa Tebing Kandang Kecamatan Air Napal mulai dikeluhkan oleh masyarakat.
Apalagi saat ini kondisinya semakin parah. Selain itu jalan yang rusak akibat abrasi pantai ini mengakibatkan sebagian badan jalan terjun ke dasar pantai sedalam 11 Meter.
Camat Air Napal, Supandi, SH menjelaskan, kondisi jalan yang rusak akibat abrasi pantai tersebut telah berlangsung lama dan belum ada perbaikan sama sekali, jika terus dibiarkan kondisi jalan rusak itu dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas karena ramainya pengguna jalan yang melintas.
"Sudah lama, yang pasti kondisi jalan tersebut rusaknya sudah bertahun-tahun, tapi belum ada perbaikannya," sampai Camat.
Sementara itu salah seorang warga Desa Tebing Kandang Ade Chandra menuturkan, Jalan lintas tersebut selalu ramai dilalui oleh para pengendara, dengan kondisi rusak tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Apalagi sebagai penanda bagi pengguna jalan hanya ada beberapa potong barang sawit.
"Di atas jalan itu di tarok beberapa potongan batang sawit, dan besi akan tetapi itu belum cukup, apalagi kalo lewat malam hari disana tidak ada lampu jalan, kalau dibiarkan terlau lama bukan tidak mungkin kerusakan akan semakin parah," tuturnya. *
Selain itu dikatakan pula olehnya, masih banyak sekali pengendara dari luar daerah yang tidak hapal jalibar tersebut.
"Kalo malam itu yang ngeri, takutnya lupa sehingga jatuh kebawah itu, harapan kita jalan tersebut bisa segera diperbaiki untuk keselamatan bersama," tutupnya. *