RADARUTARA. ID - Apa yang terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara ini tampaknya bisa diambil pelajaran oleh banyak pihak, terutama bagi Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang akan melakukan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD). Untuk bisa lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa perampokan BLT DD tak terjadi. Pasalnya, dengan jumlah uang yang tidak sedikit bisa saja sudah menjadi incaran oleh para oleh beberapa orang untuk melakukan tindakan kejahatan perampokan.
Seperti dikutip dari jpnn.com, Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polresta Deli Serdang baru saja berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku yang melakukan perampokan terhadap uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) milik Pemerintah Desa Medan Sinembah. Tidak main-main, uang yang berhasil digondol pelaku ini berjumlah Rp50 Juta.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membeberkan, kronologi perampokan ini terjadi ketika salah seorang ASN bernama Jasri, selesai mengambil BLT sebesar Rp 50 juta dari Bank Sumut Cabang Deli Serdang.
Karena merasa aman dan tanpa ada kecurigaan, korban mengendarai mobilnya ke arah Kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
BACA JUGA:Pacar Hamil Muda, Pemuda Karang Pulau Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Penyalahgunaan Nopol di MyPertamina, Pemilik Mobil Tak Bisa Isi BBM
"Korban sudah dibuntuti senjak melakukan pencairan uang, oleh ketiga pelaku yakni, MS, RS, dan NS. Saat itu melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil, dan mengambil uang BLT," bebernya.
Dijelaskannya pula, setelah dicairkan uang BLT DD tersebut rencananya akan langsung dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di desa tersebut.
"Selain menangkap pelaku dan sudah ditahan di Mapolresta Deli Serdang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti mobil Toyota Avanza BK 1554 TAA, sepeda motor, empat handphone, kunci, dan sebilah pisau juga sudah berhasil diamankan," tutupnya. *