ARGA MAKMUR RU.ID - Kasus penipuan dengan modus menawarkan barang lelang dengan harga murah kembali terjadi. Bahkan, tak tanggung-tanggung pelaku yang memalsukan akun Facebook / FB salah satu pengacara di Arga Makmur, Bengkulu Utara ini berhasil menipu korbannya dan menggasak uang belasan juta rupiah.
Adalah akun pengacara Eka Septo, SH, MH, CMe yang menjadi sasaran pemalsuan. Diketahui dua akun sang pengacara ditiru baik dari nama akun, foto profil sehingga sekilas nampak seperti akun asli yang bersangkutan. Namun nomor kontak ataupun Whatsapp (WA) di kedua akun tersebut berbeda dengan nomor kontak asli Eka Septo.
"Iya, saya baru mengetahui dua akun facebook / fb saya ditiru secara sama persis. Sehingga korban langsung percaya kalau itu saya," jelasnya saat dihubungi radaruatara.id melalui saluran telepon.
Seperti yang disampaikan diatas, modus penipuan ini adalah dengan mengirim pesan melalui pesan messenger untuk menawarkan barang lelang dengan harga murah atau dibawah harga standar.
BACA JUGA:Selain Ambil Keterangan, Jaksa Telusuri Status Lahan Replanting
BACA JUGA:Arus Listrik PLN Bocor, 9 RT di Suka Makmur dalam Bahaya
Saat korban mulai tertarik, pelaku mengarahkan korban untuk berkirim pesan di aplikasi WA untuk kembali merayu korban dan korban diketahui sudah sempat melakukan proses transfer uang dengan nominal mencapai jutaan rupiah.
"Sudah ada dua korban yang melapor, dimana yang pertama sudah melakukan transfer dibawah Rp10 juta dan satu orang lagi diatas Rp10 juta, ini dibuktikan dengan bukti transaksi," sambungnya.
Kejadian ini cukup disayangkan oleh Eka Septo, karena dirinya merasa dirugikan oleh aksi sang penipu ditambah lagi dirinya tidak mengetahui siapa lagi calon korban selanjutnya. Serta cukup menyayangkan korban yang tidak sempat melakukan pengecekan secara langsung kepada dirinya, namun diakuinya dirinya telah mengarahkan salah seorang korban untuk melakukan pelaporan ke Polres BU.
"Cukup dirugikan oleh aksi penipu tersebut, tapi satu korban sudah kita arahkan untuk membuat laporan karena mengingat jumlah kerugian yang dialami nominalnya cukup besar," lanjutnya.
BACA JUGA:Innalillahi, Ngecas HP, Warga Penurunan Bengkulu Tewas Kesetrum
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Utara Sudah Periksa Kades Lebong Tandai
Terakhir dirinya berharap masyarakat agar bisa lebih berhati-hati lagi, terhadap modus-modus penipuan serupa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, dirinya juga berharap pihak kepolisian bisa mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak menimpa korban lainnya.
"Selalu berhati-hati terhadap nomor baru yang menawarkan sesuatu dengan harga murah. Karena saat ini modus penipuan semakin beragam," tutup pengacara ini. *