ARGA MAKMUR RU.ID - Info teranyar Nomor Induk Kependudukan (NIK) bisa digunakan sebagai identitas peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat (KIS). Terobosan baru ini diharapkan dapat mempermudah peserta program JKN untuk mengakses layanan kesehatan. Sehingga jika kartu JKN KIS hilang ataupun rusak, masyarakat tidak perlu khawatir kalau tidak bisa berobat ke Puskesams atau ke RSUD.
"Ya, sudah ada sinkronisasi antara identitas JKN dengan data NIK warga, sehingga proses pendataan bisa lebih mudah," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Nova Hendriani, SKM, MM.
Walaupun selama ini NIK telah digunakan sebagai sumber data utama, guna mencegah duplikat data pendaftar JKN. Namun dengan program ini diharapkan bisa lebih mempermudah proses pengingputan data dan mencegah jika sampai kartu hilang atau rusak, serta masyarakat bisa lebih gampang lagi untuk mengakses layanan kesehatan di fasyankes terdekat.
"Intinya kita akan mulai memberlakukan satu data dan bertahap semua peserta JKN KIS akan dilakukan penyingkronan data," lanjutnya.
Selain itu, dirinya menghimbau untuk seluruh tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat, sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan di daerah.
"Terapkan pelayanan yang maksimal untuk semua pasien, karena itu merupakan salah satu tugas pokok yang harus kita laksanakan selaku tenaga kesehatan," pungkas Nova. (mae)