Diduga Buntut Replanting, Kantor Pamor 'Dihujani' Batu

Jumat 15-07-2022,08:51 WIB
Reporter : Sigit Hariyanto

KETAHUN RU.ID - Polemik rencana replanting oleh PT Pamor Ganda, tampaknya berbuntut panjang. Hal ini terlihat dari aksi sejumlah warga yang dilakukan di kantor PT Pamor Ganda Kecamatan Ketahun. Diduga, kelompok warga yang menghujani kantor perusahaan ini dengan batu itu, berasal dari Desa Pasar Ketahun dan Desa Talang Baru serta beberapa warga dari desa penyangga, Kamis (14/7) siang, kemarin. 

Dalam aksi yang terekam kamera ponsel dan beredar di jejarang medsos itu, warga terlihat beringas meluapkan emosi ke PT Pamor Ganda dengan melempari kantor induk perusahaan perkebunan karet itu, hingga fasilitas perkantoran mengalami kerusakan. 

Sementara, aparat kepolisian yang siaga di lokasi, berusaha menenangkan warga dengan langkah persuasif dan meminta warga untuk menghentikan aksinya. Sayangnya, upaya aparat kepolisian itu, tak mendapat respon positif dan warga terus melakukan aksi ke kantor PT Pamor Ganda hingga pukul 16.00 WIB sore, kemarin.

Dikonfirmasi RU, Sekdes Desa Pasar Ketahun, Yundrik mengaku, pihaknya tidak mengetahui secara detail, kronologi dugaan penyerangan kantor PT Pamor Ganda oleh warga itu.

"Aksi yang terjadi hari ini, kami (desa) tidak tau," akunya.

Yundrik mengaku, mendapatkan informasi, diduga aksi penyerangan ke kantor PT Pamor Ganda itu, masih berkaitan dengan kesepakatan antara perusahaan dan warga, terkait rencana kegiatan replanting. Kata Yundrik, sehari sebelumnya, mediasi antara warga, desa, perusahaan dan pihak kepolisian, sudah sempat dilakukan.

Dari hasil mediasi itu, disepakati enam poin kesepakatan diantaranya, Kades diminta dan akan menyurati Bupati untuk lokasi permukiman masyarakat Desa Pasar Ketahun seluas 50 hektar. Kedua, pengukuran ulang di afdeling I karet dan disaksikan oleh perwakilan masyarakat, bila terdapat kelebihan pengukuran agar dikembalikan ke masyarakat serta proses pengukuran harus dikoordinasikan ke Pemda BU maupun BPN. 

Poin selanjutnya, kata Sekdes, kejelasan terkait kompensasi Rp 1 juta/bulan untuk Desa Pasar Ketahun. Keempat, kejelasan tentang kebun kas desa terkait realisasi dan pelaksanaan proses penyaluran ke Desa Pasar Ketahun, sesuai kesepakatan dari keputusan tuntutan desa pada tahun 2017. Kemudian, untuk kegiatan replanting, agar ditunda sambil menunggu pengukuran ulang. 

"Kabarnya, hari ini (kemarin, Red), perusahaan tetap melaksanakan kegiatan replanting. Dari situ, diduga warga emosi dan terjadi aksi tersebut. Kurang lebih informasi yang kami dapatkan seperti itu," ungkap Yundrik.

Terpisah, Kades Pasar Ketahun, Jauhari, juga mengaku tidak mengetahui kronologi aksi dugaan penyerangan Kantor PT Pamor Ganda oleh warganya itu.

"Tidak ada pemberitahuan atau informasi ke desa soal aksi ini. Kami hanya terlibat dalam kegiatan mediasi di Polsek kemarin dan menindaklanjuti beberapa poin yang menjadi tugas desa," ungkap Kades.

Beberapa langkah yang diupayakan oleh desa dalam menindaklanjuti poin kesepakatan di Polsek Ketahun, kata dia, diantaranya akan mengirim surat ke Bupati BU.

"Hari ini (kemarin, Red) surat ke Bupati BU, mau kita buat dan kirimkan. Tapi entah apa penyebabnya, terjadi aksi di PT Pamor Ganda. Kami benar-benar tidak mengetahui aksi ini," demikian Kades.(sig)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait