ARGA MAKMUR RU.ID - Dehidrasi, menjadi ancaman paling mungkin terjadi saat ini bagi jamaah calon haji (JCH) di Madinah. Pasalnya, jujugan pertama JCH Kloter 7 Padang, termasuk Bengkulu Utara (BU) sebanyak 92 di dalamnya itu, kini cuacanya lebih panas: bisa mencapai 44 derajat celcius. Sementara, JCH Indonesia, harus menyesuaikan diri dari suhu lazim di kisaran 36-37 derajat celcius.
Kepala Kantor Kemenag BU, H. Ajamalus, MH, mengabarkan, laporan masuk kepadanya dari Madinah, menyimpulkan 92 jamaah asal BU, kondisinya ralatif sehat dan bisa mengikuti rangkaian awal haji.
"Ya penyesuaian suhu. Dan memang kondisi di Madinah, kini tengah panas. Bisa mencapai 44 derajat celcius di siang hari," ujar dia, kemarin.
Perihal kekhawatiran soal kesehatan, Ajamalus menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya jamaah yang terganggu kesehatannya. Prosesi Arbain atau salat 40 waktu yang dilakukan jamaah di Masjid Nabawi, selama 2 hari pertama kemarin, berjalan dengan baik.
"Waktu Arbain kan diberi waktu selama 8 hari. Jadi, jamaah bisa menggunakan waktu untuk menjalani ibadan lainnya, termasuk menuju spot tertentu, seperti Masjid Kuba, Masjid Kiblatan hingga Jabbal Uhud," pungkasnya. (bep)