Penuhi Kuota PKB-JK Mempercepat Jaminan Kesehatan Semesta

Rabu 13-04-2022,09:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Pemenuhan kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) merupakan salah satu upaya untuk mempercepat jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Converge (UHC). Ini disampaikan Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si usai rapat koordinasi bersama BPJS Cabang Bengkulu dan Dinsos Provinsi, Selasa (12/4). \"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergi dalam implementasi yang sesuai amanat UU No 40 Tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial dan UU No 24 Tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial. Ini untuk tercapainya kondisi yang sehat bagi seluruh rakyat Indonesia,\" ungkap Hamka. Makanya, lanjut Hamka, pemerintah telah menetapkan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan. \"Kita selaku Pemprov pastikan support percepatan untuk PBI-JK, maupun pemadanan data Pekerja Bukan Penerima Upah/Bukan Pekerja (PBPU/BP) setiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu,\" kata Hamka. Menurutnya, juga patut diapresiasi atas capaian pemenuhan kuota PBI-JK sampai bulan April 2022 di seluruh Kabupaten/kota Bengkulu ini yang tercatat sebanyak 975.458 jiwa dan masih ada kuota tersisa untuk dipenuhi sebanyak 144.036 jiwa. Untuk itu, Ia mengingatkan seluruh aparatur pelaksana hingga perangkat desa untuk dapat sama-sama mengingatkan. \"Serta mensosialisasikan kepada masyarakat dengan harapan agar segera mendaftarkan diri beserta keluarganya ke dalam program JKN-KIS. Sebagai ajang mengabdikan diri untuk negeri ini dengan saling gotong royong dalam upaya menjadikan Provinsi Bengkulu ini sehat dan sejahtera,\" ujar Hamka. Sementara Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Bengkulu, Siti Farida Hanoum mengatakan, sesuai SK Mensos No 47 Tahun 2022 jumlah sisa kuota peserta PBI-JK secara total di Provinsi Bengkulu sebanyak 144.036 jiwa. \"Jika seluruh sisa kuota tersebut dipenuhi dari data peserta baru maka diproyeksikan jumlah cakupan meningkat menjadi 95,66 persen,\" singkat. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait