Optimalisasi Fungsi Pelabuhan, Pelindo Didorong Lakukan 4 Hal

Sabtu 02-04-2022,09:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Hadi: Butuh Kolaborasi BENGKULU RU.ID - Dalam mengoptimalisasi fungsi pelabuhan Pulau Baai, PT. Pelindo (Persero) Regional 2 Bengkulu didorong untuk melakukan empat hal. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dalam sambutannya saat pencanganan pra kawasan industri dan grand opening operasional pabrik Crude Palm Kernel Oil (CPOK) PT. Agro Mega Perkasa (AMP), Jum\'at (1/4). Menurutnya, keempat hal itu diantaranya memperbaiki kondisi dermaga, kedalaman alur, manajemen yang digunakan harus mendekati digitalisasi, dan terakhir karyawan bisa menjaga hamonisasi dengan masyarakat. \"Ketika langkah ini diwujudkan, kita meyakini pihak yang menggunakan jasa pelabuhan yang dikelola Pelindo bakal datang,\" ungkap Rohidin. Kemudian, lanjut Rohidin, dalam optimalisasi fungsi pelabuhan ini, terdapat dua pilihan. Pertama Pelindo mempersiapkan diri dulu, dan yang kedua menunggu pengguna jasa pelabuhan yang datang terlebih dahulu. Kalau menilai secara umum, tentunya pilihan yang pertama lebih baik ketimbang pilihan kedua dalam pengembangan pelabuhan ini. \"Dimana Pelindo mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan fasilitas dan sarana prasaran pelabuhan, sehingga dengan begitu nantinya pengguna jasa pelabuhan bakal datang sendiri. Langkah seperti ini penting dilakukan agar stagnasi kelambanan ekonomi Bengkulu bisa dicegah melalui optimalisasi fungsi pelabuhan ini,\" kata Rohidin. Sementara itu, GM PT. Pelindo (Persero) Regional 2 Bengkulu, Hadi Nurmayadi menyampaikan, berdasarkan pengalamannya dalam pengelolaan pelabuhan, tentunya pesiapan mulai dari fasilitas, sarana prasarana dan kebutuhan lainnya harus dilakukan lebih dulu. \"Ketika fasilitas disiapkan, tentunya industri datang dengan sendirinya,\" ujar Hadi. Namum dalam penyiapan fasilitas ini, pihaknya tidak bisa bergerak sendiri. Maka dari itu pihaknya terus intens komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), yang salah satunya bertujuan untuk menyingkronkan sumberdaya masing-masing. Baik pihaknya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN), begitu juga dengan pemda. \"Sehingga yang namanya kolaborasi juga dibutuhkan termasuk dalam membangun fasilitas untuk optimalisasi fungsi pelabuhan. Karena bagaimanapun juga kita memiliki keterbatasan, dan begitu juga dengan pemda. Makanya dengan kolaborasi kita bisa bergerak bersama-sama dalam pengembangan fungsi pelabuhan ini,\" demikian Hadi. (tux)  

Tags :
Kategori :

Terkait