Tak Kantongi Izin, Kapal Yatch Terancam Ditindak Tegas

Selasa 15-03-2022,10:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai mengamil tindakan tegas terhadap Kapal Yatcht berbendera Australian. Pasalnya kapal yang dinahkodai Robert Hossact tersebut masuk ke pelabuhan Pulau Baai dengan alasan cuaca buruk tanpa mengantoni izin. Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P). Yudi Ardian, SH, M.MaritimePol, MA mengatakan, kapal yatch itu diketahui masuk pelabuhan Pulau Baai pada Minggu (14/3). Waktu itu Kapal Angkatan Laut (KAL) Ratu Samban II-2-09 Lanal Bengkulu tengah melaksanakan patroli, dan mendeteksi keberadaan kapal yatch tersebut. \"Mendapati hal itu, personil kita langsung melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP) kedatangan kapal asing. Dalam pemeriksaan itu kita juga melibatkan sejumlah instansi lainnya karena yang diperiksa itu seperti kesehatan, perizinan kepelabuhan, dokumen, serta beberapa item lainnya,\" ungkap Yudi, Senin (14/3). Menurutnya, dari pemeriksaan itulah ditemukan bahwa kapal berbendera Australia tersebut masuk dan lego jangkar di pelabuhan Pulau Baai tanpa izin. \"Bahkan terungkap jika kapal itu Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari pelabuhan Sabang menuju pelabuhan tujuan berada di Padang, jadi bukannya menuju Bengkulu,\" tegas Yudi. Dilanjutkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan itu, pihaknya dan KSOP kelas III Pulau Baai memberikan waktu 1 x 24 jam kepada nahkoda kapal untuk mengurus dan melengkapi dokumen. \"Termasuk juga surat kepelabuhan terkait. Apabila tidak mengindahkan maka bakal kita paksa untuk segera meninggalkan kolam Pelabuhan Pulau Baai,\" tegasnya. Sementara itu, Nahkoda Kapal Yatch Raptor 2021, Robert Hossact menyampaikan, dirinya terpaksa merapat ke pelabuhan lantaran cuara buruh. \"Saya sudah berupaya menghubungi Syahbandar melalui radio untuk izin berlabuh di pelabuhan Pulau Baai. Tapi tidak ada jawaban, sehingga mengambil keputusan sendiri untuk tetap memaksakan masuk ke pelabuhan,\" singkat Robert. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait