LAIS RU.ID - Secara resmi, Yayasan MM Fii Sabillillah Pal 30 Lais, membuka jalur pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) berbasis Islam Terpadu (IT). Meski baru dibuka, masyarakat di lingkungan itu sangat antusias menyambut dibukanya TK-IT Ismania untuk menempah anak usia dini dengan pola pembelajaran secara Islami.
Yayasan jalur mandiri yang ada di Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara itu, dibentuk serta dibangun dengan niat para pengurus untuk mencerdaskan anak-anak yang tulus dengan dukungan para donatur dan semua pihak seperti halnya pemerintah. Dengan begitu, secara bertahap, yayasan yang telah mengantongi izin dari Kemenhumkam ini, mengalami peningkatan dan perkembangan yang pesat, baik bidang infrastruktur maupun fasilitas penunjang pendidikan.
Rastam, selaku ketua yayasan Fii Sabillillah, kepada media ini, mengungkapkan syukur kepada Allah SWT serta apresiasi yang tak terhingga kepada masyarakat, undangan, tripika serta semua elemen yang turut hadir dalam pelaksanaan wisuda santri angkatan 2022 itu.
Rastam menjelaskan, selain wisuda santri, Yayasan Fii Sabillillah secara langsung meresmikan sekolah TK-IT dan Lembaga Pelatihan Komputer Modern Mandiri (LPK MM) untuk umum.
\"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir, kami bangga bisa mengenalkan ragam prestasi dan pendidikan Yayasan Fii Sabillillah,\" jelasnya.
Sembari mempromosikan lembaga pendidikan untuk menempah generasi Islami yang berkualitas dimasa depan, Ia juga mengharapkan kepada masyarakat di kecamatan Lais dan sekitarnya, agar dapat mendukung dan berpartisipasi dalam menitipkan pendidikan anak-anak pada jalur pendidikan berbasis Islam sehingga wadah pendidikan ini mampu melahirkan SDM unggulan, berkarakter dan berdaya saing di masa depan.
\"Ini tantangan bagi kami, berkat dukungan dari semua pihak, Insha Allah keberadaan TKIT serta pendidikan lainnya di Yayasan Fii Sabillillah mampu mewujudkan generasi muda berkualitas dan Islami. Dengan tenaga pendidik yang profesional dan berpengalaman, Insyallah kami akan memberikan bukti untuk orangtua yang menitipkan anaknya di tempat kami,\" demikian Rastam. (sir)