TUBEI RU.ID - Terkait seorang bapak di Lebong yang dirantai dan diasingkan anak kandung yang dialami Darmai (83) warga Desa Tabeak Blau I Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSos) Kabupaten Lebong, memastikan menindaklanjuti dan memfasilitasi Lansia ini untuk ke Balai Panti Jompo. Ini dilakukan jika pihak keluarga atau anak-anaknya, tidak ingin mengurus di sisa hidup bapak tersebut dan setuju untuk difasilitasi penitipan di Panti Jompo. Kepala Dinas PMPDSos Kabupaten Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si melalui Sekretaris Dinas PMDSos Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, SE menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus anak yang merantai kaki bapak kandungnya itu. \"Kita tindaklanjuti dan memfasilitasi agar beliau dilakukan penitipan untuk di rawat di Balai Trisna werda atau Panti Jompo,\" kata Hedi, dikutip dari SKH Radar Utara. Namun, lanjutnya, penitipan bapak Lanjut Usia (Lansia) dan sudah pikun itu, terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari pihak anak-anaknya dan kelurga yang bersangkutan. \"Sebenarnya untuk dilakukan perawatan di Panti Jompo bukan kewenangan kabupaten tapi tetap kita fasilitasi jika keluarganya memberikan izin dan bapak itu tetap akan kita proses penitipannya ke Balai Tresnawerda Panti Jompo di Provinsi Jambi. Karena, untuk perawatan di Panti Jompo, Kabupaten Lebong tidak memiliki dan wilayah Lebong masuk daerah Jambi maka penitipannya ke Jambi,\" terangnya. Selain itu, ia mengaku, untuk langkah sementara, pihaknya telah ditindaklanjuti dengan mendatangi langsung ke kediaman bapak yang dirantai kakinya oleh anaknya itu. \"Sementara, kita sudah mengunjungi ke kediaman bapak itu, menemui anak-anaknya dan keluarganya,\" tandasnya. Untuk diketahui, berdasarkan data dihimpun Radar Utara, dirantainya kaki dan diasingkan seorang lansia oleh anak kandungnya sendiri ini lantaran bapaknya sudah pikun, terjadi selama 6 bulan di sebuah gubuk tak layak huni dan tanpa penerangan, saat malam hari. (oce)
Dinas PMDSos Fasilitasi Lansia Dirantai Anak
Kamis 23-09-2021,12:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :