KEPAHIANG RU- Naik haji merupakan keinginan bagi umat muslim di tanah air, tak terkecuali di Kabupaten Kepahiang. Dengan kondisi Pandemi ini, calon jemaah haji mesti memiliki kesabaran ekstra untuk mendapatkan kuota keberangkatan ke tanah suci. Pasalnya, dampak pandemi covid-19 membuat antrean calon jemaah haji Kabupaten Kepahiang makin panjang hingga pendaftar baru tahun 2021, harus menunggu hingga 22 tahun baru bisa mendapatkan kuota keberangkatan. Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Zulfakar Alamsyah menuturkan, ada 2.278 warga dalam antrean naik haji, 111 orang diantaranya sudah divaksin dan bisa berangkat tahun depan jika tidak ada penundaan. \"Kalau sekarang daftar tunggu kita sudah 22 tahun. Pendaftar baru harus menunggu sampai 2043 untuk dapat kuota keberangkatan,\" ujar Zulfakar. Minat pendaftaran calon jemaah haji Kepahiang, kata Zulfakar tetap tinggi, buktinya pasca penundaan keberangkat tahun 2021, ada 6 orang pendaftar baru, semua sudah mengajukan pendaftaran dan melengkapi pemberkasan. \"Alhamdulillah, tidak ada dampak penurunan semangat masyarat daftar haji. Pasca penundaan keberangkat sampai sekarang sudah ad 6 pendaftar baru,\" sebutnya. Dikatakan Zulfakar, kuota normal keberangkat CJH Kabupaten Kepahiang setiap tahunnya 108 orang. Setiap tahun, Kemenag Kepahiang berusaha mendapatkan kuota tambahan agar bisa mendapat jatah CJH lebih banyak. \"Kita perjuangkan setiap tahunnya ada penambahan kuota, kita mengutamakan yang lansia bisa cepat berangkat,\" ungkapnya. Dikutip dari SKH Radar Utara, Jum\'at (3/9/21). (bin)
2.278 Warga Kepahiang Antre Haji
Jumat 03-09-2021,09:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :