Bupati Mewisuda Khotmil Quran MDTA Nurul Huda

Senin 05-04-2021,10:09 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Sapuan: Honor Guru Ngaji Diprioritaskan
MUKOMUKO RU - Bupati Kabupaten Mukomuko, H Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, mewisuda sebanyak 33 orang santriwan dan santriwati Khotmil Quran atau Khatam Quran di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Huda, Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Minggu (4/4) siangkemarin. Bupati berharap, santriwan dan santriwati yang sudah Khotmil Quran dapat mengembangkan ilmunya untuk pembentukan karakter yang handal, tangguh, dan berakhlakul karimah. “Selamat untuk anak-anakku, semoga kalian semua menjadi anak kebanggan orang tua serta berguna bagi nusa dan bangsa. Saya juga ucapkan terimakasih kepada pengurus MDTA Nurul Huda yang sudah bekerja keras mendidik dan menciptakan generasi anak bangsa yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mumpuni dalam ilmu agama,” ucap Bupati. Selain itu, Bupati juga berjanji akan terus bekerja keras membantu peningkatan SDM khususnya bagi santriwan dan santriwati serta para ustadz dan ustadzah di MDTA Nurul Huda, serta MDTA yang lainnya. Meski Bupati juga akui, kapasitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko untuk mengambil kebijakan dalam peningkatan SDM di MDTA sangat terbatas. Sebab, yang memiliki kapasitas dan kewenangan penuh yaitu jajaran Kementerian Agama (Kemenag). “Jadi kalau selama ini ada sarana maupun prasarana MDTA kurang, bukan berarti Pemkab Mukomuko tutup mata atau tidak ada perhatian. Peran Pemkab sangat terbatas dan ini sudah sering kami sampaikan kepada pengurus Yayasan. Masalah ini, perlu juga saya sampaikan kepada masyarakat supaya masyarakat paham. Namun begitu, semua keluhan yang dihadapi oleh Yayasan akan kita sampaikan dan koordinasikan kepada pihak yang terkait. Dan apa yang bisa dilakukan oleh Pemkab sesuai kapasitasnya, tetap akan kita lakukan,” tegasnya. Termasuk, tambah Bupati, soal honor bagi guru ngaji di Yayasan masuk dalam prioritasnya. Mengenai honor bagi guru ngaji, nantinya bakal disusun dalam RPJMD. Dan saat ini penyusunan sedang berjalan, dan sebelum RPJMD selesai, pihaknya belum bisa berbuat banyak. Sebab seluruh programnya yang tertuang dalam visi dan misi masih dalam penyusunan di RPJMD. “Mudah-mudahan setelah RPJMD nanti selesai, kedepan Pemkab Mukomuko bisa memberikan bantuan kepada lembaga pendidikan agama seperti MDTA dan yang lainnya. Termasuk peningkatan mutu bagi guru ngaji, saat ini sedang disusun secara matang,” demikian Bupati. Sementara itu, Ketua Yayasan Generasi Nurul Huda, Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, Taufik, didampingi Kepala MDTA Nurul Huda, Ustadz. Rahmad J Lubis, S.Pd.I sangat menyambut baik niat Bupati Kabupaten Mukomuko yang berkeinginan kuat untuk memperhatikan nasip guru ngaji di Yayasan yang ada di Kabupaten Mukomuko. “Honor guru ngaji di MDTANurul Huda, seluruhnya dari swadaya masyarakat dan bantuan dari donatur. Termasuk gedung MDTA, dan sarana dan prasarana MDTA, seluruhnya hasil swadaya dan bantuan dari desa. Mudah-mudahan saja untuk kedepanya, Pemkab Mukomuko bisa memperhatikan nasip seluruh guru ngaji di Kabupaten Mukomuko,” harapnya. (rel)
Tags :
Kategori :

Terkait