Bupati: GP Ansor Harus Jadi Garda Terdepan

• Hadapi Radikalisme

KEPAHIANG RU - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, dilantik sebagai pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kepahiang. Hidayattullah Sjahid menduduki jabatan Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kepahiang massa khidmat 2020-2024. Selain Bupati, dijajaran dewan penasehat ada ketua PCNU Kabupaten Kepahiang, KH. Mudahri, S.Ag, MH, Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP. Para pengurus harian dan dewan penasehat PC GP Ansor Kepahiang ini dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Bengkulu, M Soleh, Minggu (14/3) kemarin, pukul 13.45 WIB digedung sekretariat GP Ansor Kepahiang jalan Aipda Mu\'an. \"Saya bersyukur bisa ikut ambil bagian dalam membesarkan organisasi. Saya harapkan kedepan para pengurus bisa bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini,\" ungkap Hidayattullah. Bupati berpesan agar garda depan Nahdlatul Ulama (Ansor, red) tersebut bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. \"Semoga Ansor lebih maju dan lebih mandiri,\" ungkap Bupati Dayat. Pihaknya juga menegaskan, jika Ansor harus cerdas dan pintar, terlebih untuk menangani radikalisasi agama. \"Ansor harus bisa jadi garda terdepan dan harus cerdas dalam menghadapi radikalisasi,\" ungkapnya. Dayat juga mengatakan, kalau dirinya selalu siap mendorong pelaksanaan program kerja GP Ansor Kabupaten Kepahiang, agar terus berkarya di Kabupaten Kepahiang. Supaya setiap program kerjanya khususnya pengkaderan dapat terus berjalan dengan baik, sebab kaderisasi merupakan kunci dari setiap organisasi. \"Kaderisasi itu ada rohnya organisasi, kalau tidak ada kader maka organisasi itu belum berhasil,\" tuturnya.

• Ansor Harus Satu Komando

SEMENTARA itu, Bupati menegaskan, Ansor harus satu komando, sehingga semua gerakan dan tindakan yang dilakukan pengurus GP Ansor dapat dipertanggungjawab. Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Kepahiang masa khidmat 2020-2024 Ketua Muhamad Yamin SPd, Sekretaris Gusti Imansah SPdI beserta jajaran pengurus dilantik melalui prosesi pengambilan sumpah janji pengurus. \"Semua harus satu komando, tidak boleh bergerak sendiri-sendiri,\" tegas Bupati. Sementara dalam sambutannya, Muhamad Yamin mengatakan tidak ada artinya proses pelantikan, jika tidak diimplementasikan pada sebuah gerakan. \"Sebagai kader NU, GP Ansor harus bisa menjadi benteng para ulama, menjaga NKRI, harus mampu melakukan kerjasama internal yang solid. Selain itu, juga harus bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Kepahiang yang Maju, Mandiri dan Sejahtera ,\" kata Yamin. Ketua PW GP Ansor Provinsi Bengkulu Muhammad Soleh berpesan agar kepengurusan PC GP Ansor Kepahiang bisa bekerja dengan baik dan serius agar tidak hanya nama yang terpampang sebagai pengurus. \"Tidak perlu 4 tahun seperti yang terpampang di banner pelantikan, jika dalam 1 tahun tidak bekerja dengan serius dan maksimal, maka di 2021 ini akan saya berhentikan dan saya ganti dengan yang baru,\" tegas Ketua PW GP Ansor Bengkulu. Tampak hadir dalam acara pelantikan, Ketua PCNU Kepahiang KH Mudahri, MH, Sekertaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Ketua DPRD Kepahiang, Ketua Dewan Penasehat PC GP Ansor Kepahiang wakil Bupati H Zurdi Nata SIP, Kepala Kemenag Kepahiang Bapak H Arsan Suryan Ibrahim, Kajari Kepahiang, Polres Kepahiang, Kepala Madrasah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Kepahiang, pengurus Badan Otonomnya (Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan PMII), serta dinas terkait dan Forkopimda Kabupaten Kepahiang. (bin)