ARGA MAKMUR RU - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara saat ini tengah melakukan upaya \"jemput bola\" dana program bantuan masyarakat terdampak Covid-19 dari pemerintah pusat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, Suwanto, SE mengatakan, program bantuan pusat yang bakal diusulkan merupakan bantuan untuk petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara. Ia menilai hal ini sangat penting untuk diperjuangkan mengingat jumlah petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara sangat banyak dan menjadi salah satu kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19. \"Hari ini, kami akan kembali melakukan lobi ke pusat untuk menarik anggaran bantuan untuk para petani karet. Kami minta doanya mudah-mudahan proposal pengajuan kami diakomodir,\" ujarnya kepada RU, Rabu (23/4/2020). Suwanto juga mengatakan, pihaknya membawa 3.013 petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara untuk diusulkan kepada pemerintah pusat, menjadi calon penerima bantuan sosial Covid-19. \"Kita akan koordinasikan dulu dengan pemerintah pusat. Jika memang ada data yang kami usulkan belum benar, maka dari upaya jemput bola ini kita bisa segera lakukan perbaikan,\" akunya. Disisnggung kapan dan bagaimana mekanisme pendataan para petani karet yang selama ini dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Utara? Suwanto mengaku secara detail tidak mengetahuinya. Sebab, mekanisme pendataan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara. \"Soal pendataan itu ada di Dinas Perkebunan. Kami hanya menerima data matang untuk diusulkan ke pemerintah pusat,\" tutupnya. (sfa)
3.013 Petani Karet Diusulkan Bansos Covid-19
Kamis 24-09-2020,14:38 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :