AIR NAPAL RU - Warga Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara mengaku kecewa atas gagalnya pembangunan akses jalan penghubung antar kecamatan menuju Desa Pukur tahun 2020 ini. Jonriadi salah seorang warga setempat mengatakan, pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sudah berulangkali melakukan pengukuran lokasi jalan tersebut, tepatnya sejak 4 tahun lalu, setelah usulannya mulai disampaikan ke pemerintah daerah. \"Tapi mereka hanya datang mengukur saja. Sementara realiasasi pembangunannya tidak pernah ada,\" ujar pria yang mengaku pernah menjabat sebagai perangkat Desa Lubuk Tanjung ini. Terakhir, pembangunan akses jalan sepanjang kurang lebih 800 meter di desanya itu, kabarnya akan dilaksanakan di tahun 2020 ini. Bahkan, pelaksanaan kegiatan titik nolnya juga sudah dilakukan. \"Tapi lagi-lagi gagal dibangun karena alasan dana pembangunannya, dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Meski kami juga tidak tahu, dananya untuk apa. Sebab, bantuan untuk masyarakat yang terkena pandemi juga tidak begitu terasa,\" ungkapnya. Kini masyarakat-pun hanya bisa bertahan menikmati jalan berlubang dan tergenang air. Padahal, akses jalan tersebut merupakan akses jalan alternatif terdekat menuju Kecamatan Tanjung Agung Palik. \"Saya yakin, jika jalan ini bagus. Jalan ini bisa ramai, desa di dalam sana juga banyak dilewati orang luar. Kalau, sekarang bagaimana mau dilewati, akses jalan masuknya saja masih rusak parah,\" pungkasnya. (sfa)
Sering Diukur, Jalan Tak Kunjung Dibangun
Jumat 21-08-2020,10:23 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :