Puskesmas Garda Terdepan Pencegahan Covid

Selasa 07-07-2020,09:52 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Selama pemerintah menerapkan pembebasan berkativitas bagi masyarakat di tengah mewabahnya Covid-19. Seluruh Puskesmas menjadi garda terdepan dalam pencegahan penularan Covid. Peran Puskesman dituntut untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk memantau warga pendatang baru di desa. “Kami terus memaksimalkan peran puskesmas dan pihak terkait di kecamatan dalam menjalankan tugas pengawasan kedatangan orang baru di desa guna mencegah penyebaran virus corona. Termasuk memberikan sosialisasi pencegahan Covid di tengah penerapan new normal,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Desriani, SH, kemarin. Ia menjelaskan, peningkatan peran Puskesmas dalam mencegah penyebaran Covid -19 ditujukan untuk mempertahankan kabupaten Mukomuko berada dalam zona hijau. Berkat kerjakeras dari semua pihak, hingga saat ini belum ada lagi warga yang positif terpapar virus corona jenis baru. Sebelumnya, kata dia, ada satu orang warga yang positif tapi sudah sembuh. “Zona hijau yang melakat untuk daerah ini harus terus kita pertahankan. Itu sebabnya, Puskesmas selalu kita minta untuk tetap mengawasi keberadaan warga yang ada di wilayahnya,” ingatnya. Desriani menjelaskan, anggaran penanggulangan Covid -19 di Dinas Kesehatan sebesar Rp 2 miliar, baru dimanfaatkan sebagian sesuai dengan kebutuhan. Diantaranya membeli Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan di puskesmas, serta beberapa kebutuhan lain untuk pencegahan penularan virus Corona. “Dari anggaran itu, sudah digunakan sekitar Rp 500 juta dan sisanya masih ada. Ketika ada kebutuhan mendesak yang ada kaitanya dengan wabah ini, anggaran sudah siap,” bebernya. Desriani mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Gunakan masker ketika melaksanakan aktivitas, selalu jaga jarak, dan rajin cuci tangan sebelum atau sesudah beraktivitas. “Dengan cara ini, kita berharap todak ada lagi penambahan kasus baru. Sehingga daerah ini tetap menjadi daerah zona hijau Covid-19,” demikian Desriani. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait