KERKAP RU - Penyalauran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Desa Talang Curup, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), pada Senin (15/6/2020) sempat terjadi sedikit kericuhan. Sejumlah warga protes dan menuntut pemerataan BLT DD. Aksi itu juga dibarengi oleh pelemparan batu pada atap kantor desa dan perusakan pagar. Camat Kerkap Novi Indra, S.Sos melalui Kasi PMD, Fatonah ketika dikonfirmasi RU tidak menampik fenomena kericuhan tersebut. Ia mengakui jika dalam penyaluran BLT DD tahap kedua di Desa Talang Curup memang sempat diwarnai kericuhan. \"Ada beberapa warga yang protes akibat tidak mendapatkan BLT DD. Kekesalan itulah yang membuat mereka akhirnya sedikit berbuat anarkis,\" ujarnya. Fatonah juga menambahkan, persoalan tersebut kemungkinan besar terjadi karena adanya konflik penyaluran BLT DD di sejumlah desa lain yang ricuh karena menuntut pemerataan BLT DD. \"Protesnya warga baru sekarang setelah ada desa lain yang warganya demo. Padahal, pada penyaluran tahap pertama sudah berjalan sukses tanpa ada protes,\" jelasnya. Ditanya apakah desa mengakomodir permintaan warga protes itu? Fatonah mengatakan, sampai sejauh ini desa belum ada mengeluarkan kebijakan baru terkait daftar penerima BLT DD. \"Yang jelas jumlah penerimanya masih sebanyak 26 KK sesuai dengan daftar penerima sebelumnya. Pemerintah desa tidak berani mengeluarkan kebijakan penambahan. Sebab, dari pihak DPMD juga tidak bisa memberikan gambaran langkah-langkah seperti apa yang harus diambil oleh desa dengan adanya kericuhan tersebut,\" pungkasnya. (sfa)
Dihadiri Kadis PMD, Penyaluran BLT DD Sempat Ricuh
Rabu 17-06-2020,11:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :