133 Rumah Warga di Air Besi Terendam Banjir

Kolam Milik BUMDes Jebol AIR BESI RU - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, sejak Rabu (18/3/2020) siang, hingga Kamis (19/3/2020) dinihari, mengakibatkan sejumlah rumah warga di 3 desa dalam wilayah Kecamatan Air Besi terendam banjir. Banjir terjadi dengan kedalaman mencapai 1 meter itu terjadi sejak Rabu malam dan membuat sejumlah warga terpaksa harus mengungsi. Pantauan RU di lapangan, hingga Kamis siang di sejumlah titik, masih terdapat genangan air yang merendam rumah dan jalan warga. Sementara aktivitas lalu lintas juga terlihat lumpuh akibat, jalan terendam oleh genangan air luapan sungai tersebut. Camat Air Besi, Ajiansyah, M.A.Pd melalui Sekcam Dairmansyah mengatakan, bajir terjadi di tiga desa yaitu Desa Tanjung Genting, Talang Pungguk dan Talang Renah. Akibat musibah itu, pihaknya mencatat sebanyak 133 rumah warga terendam air dengan ketinggian terparah 1 meter. \"Rinciannya yaitu, sebanyak 70 rumah warga terendam di Desa Tanjung Ginting, 38 rumah di Desa Talang Renah dan 25 rumah di Desa Talang Pungguk,\" jelasnya. Sekcam juga menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir perdana di tahun 2020 ini. Hanya saja, pihaknya memperkirakan adanya kerugian mencapai puluhan juta rupiah akibat barang-barang elektronik dan berbagai perabotan rumah rusak terendam air. \"Kerugian materil terbesar yaitu di Desa Talang Baru Ginting. Sebab, kolam milik BUMDes jebol,\" jelasnya. Ia juga menambahkan, sejumlah personel kepolisian, TNI dan BPBD sudah berada di lokasi pada saat banjir terjadi. \"Kami turun untuk membantu masyarakat melakukan bersih-bersih rumah. Dan melakukan pengecekan kondisi warga yang terdampak musibah banjir ini,\" imbuhnya. Sementara itu, Suparto salah seorang warga setempat berharap, musibah banjir yang setiap tahun melanda di wilayah Kecamatan Air Besi ini segera mendapatkan penanganan serius oleh pemerintah daerah. Pasalnya, masyarakat seringkali dibuat tidak nyaman ketika musim penghujan tiba. \"Tidak ada kata lain, kami sangat berharap segera mendapatkan solusi agar banjir bisa lebih diminimalisir di kecamatan Air Besi,\" pungkasnya. (sfa)