Tahun Ini, Tugu Kopi Akan Dibangun Taman

KEPAHIANG - Kendati pembangunan Tugu Kopi yang terletak di taman Santoso Kecamatan Kepahiang sudah tuntas, bukan berarti rangkaian pembangunannya selesai. Pembangunan Tugu Kopi masih akan dilanjutkan di tahun ini, namun lebih akan difokuskan pada pembangunan fasilitas pendukung lainnya, seperti taman bunga, kursi taman, dan landmark. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST. Menurutnya pembangunan tugi kopi yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 5 miliar tersebut, memang direncanakan sebagai pembangunan awal tugu yang rencananya akan dijadikan ikon Kabupaten Kepahiang tersebut. “Untuk pembangunan awalnya sudah kita lakukan dan sudah tuntas dikerjakan. Bisa kita lihat seperti yang ada saat ini di Taman Santoso. Kemudian untuk pembangunan lanjutannya, kita lebih akan fokuskan pada penambahan fasilitas pendukung lainnya. Rencananya di kawasan tersebut kita akan bangun taman bunga bagi masyarakat,” terang Rudi. Diketahui pascarampungnya pembangunan Tugu Kopi tersebut, ramai masyarakat datang berkunjung dan berkumpul sembari menghabiskan waktu senja dan malam hari, baik bersama keluarga maupun bersama teman-teman. Selain itu bahkan Tugu Kopi yang dihiasi lampu serta air pancur tersebut, pada malam hari justru menjadi semacam studio foto bagi sebagian masyarakat. Banyak masyarakat yang berswafoto di tugu tersebut. “Kita senang jika hasil pembangunan yang dilakukan bisa diterima oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan yang kita kerjakan setidaknya memberikan asas manfaat terhadap masyarakat,” ungkap Rudi. Terkait masih adanya beberapa kekurangan yang terjadi saat ini, seperti lampu penerangan yang belum maksimal menyala, Rudi mengatakan pihaknya masih akan melakukan pembenahan atas pembangunan tersebut. Kendati sudah selesai dibangun, namun pembangunan tersebut masih berada di masa pemeliharaan, sehingga masih akan ada beberapa evaluasi dari hasil pengerjaannya. “Memang masih ada beberapa kekurangan, namun masih bisa kita perbaiki di masa pemiliharaan 3 bulan setelah rampungnya pembangunan ini. Dan kita akan pastikan tidak ada kendala dari pekerjaan pembangunan yang telah dilakukan,” demikian Rudi. (net)