MUKOMUKO RU - Mistun, (43) tahun, warga Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit, harus terbaring lemah dan nahan sakit lantaran mengindap kanker ovarium. Penyakit yang dideritanya, sudah 1 tahun lebih. Meskipun Mistun tergolong warga kurang mampu di desanya, namun pihak keluarga sudah berusaha keras membawanya berobat ke rumah sakit Mukomuko dengan mengandalkan kartu BPJS. Harapannya, Mistun bisa sembuh dari penyakit kankernya itu. Sayangnya, keterbatasan peralatan medis di rumah sakit, serta keterbatasan dokter spesialis maka pihak rumah sakit menyarankan supaya pasien dapat dirujuk ke rumah sakit di Padang. “Bukan keluarga tidak mau membawa Mistun ke rumah sakit Padang. Tapi keterbatasan ekonomi, keluarga belum bisa membawanya. Saya tahu persis kondisi ekonomi keluarganya. Jangankan untuk berobat ke Padang yang butuh dana besar. Untuk makan sehari-hari bersama kedua anaknya yang masih kecil itu saja susah. Itu sebabnya, saya berharap ada perhatian dan uluran tangan dari pemerintah,” harap Yanto, warga setempat. Yanto mengkhawatirkan jika Mistun tidak segera mendapatkan uluran tangan dari donatur atau pemerintah Kabupaten Mukomuko maka dapat dipastikan kondisinya, semakin buruk. Saat ini, lajut dia, kanker yang menggerogoti kakinya itu semakin besar. Bahkan yang sangat ditakutkan, sesekali Mistun mengalami pendarahan dan disertai batuk. “Saya tidak tahu, apakah ini salah satu dampak dari penyakit kanker yang ia derita itu atau penyakit lainnya. Yang jelas, kondisinya sudah semakin lemah. Sedangkan bantuan dan uluran tangan dari pemerintah, belum ada padahal dia sudah mengindap kanker lebih setahun. Bantuan ala kadarnya, hanya datang dari warga sekitar. Meskipun tidak seberapa, namun sangat berarti bagi kelangsungan hidup Mistun bersama anak-anaknya itu,” kata Yanto. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Saroni, SH, ketika dikonfirmasi Kamis (16/1) siang kemarin, mengaku baru mendapatkan informasi. Dengan informasi ini, ia berjanji akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi Mistun. “Kalau tidak ada halangan, Jumat (17/1) besok (Hari ini, red), saya turun dan melihat kondisinya. Namun yang perlu digarisbawahi, kami dari Dinsos hanya bisa membantu bahan makanan dan yang lainnya yang dibutuhkan Mistun. Kalau berupa jaminan pengobatan, untuk saat ini, tidak ada anggaran. Namun begitu, kami berusaha mencari solusinya supaya Mistun bisa berobat cepat dan penyakit kanker yang ia derita bisa lekas sembuh,” demikian Saroni. (rel)
Menderita Kanker, Mistun Butuh Perhatian Pemerintah
Jumat 17-01-2020,10:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :