MUKOMUKO RU - Operasi illegal fishing yang dilaksanakan tim gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Polri, TNI AD dan TNI AL dan pihak lainnya, Kamis (31/10) hari ini (Kemarin, red), nihil. Hal ini diakui Kepala DKP Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi, S.Pi, ketika dikonfirmasi kemarin. Tim gabungan saat melaksanakan operasi illagl fishing, belum menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh nelayan. “Baik mereka menggunakan pukat harimau atau trawl, melanggar batas wilayah tangkapan, termasuk juga tidak ditemukanya nelayan asal luar daerah masuk ke wilayah perairan Mukomuko,” jelasnya. Dengan tidak ditemukanya dugaan pelanggaran, dapat diartikan semua nelayan di daerah ini, sudah mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan operasi ini, kata dia, tidak hanya upaya penindakan terharap para pelanggar berat. Namun juga bagian dari sosialisasi kepada nelayan supaya tidak melakukan pelanggaran ketika mereka menjalankan aktivitasnya. “Kita lebih mengedepankan upaya pembinaan ketimbang penindakan. Namun jika ada pelanggar berat, tidak ada pilihan lain,” tegasnya. Sedangkan operasi ini, lanjut Nasy, sudah yang ketiga kalinya dilakukan. Operasi sebelumnya, gabungan dengan Pemprov Bengkulu dan hasilnya nihil. Sedangkan operasi kali ini, murni dilakukan oleh kabupaten dan hasilnya juga nihil. “Kemungkinan besar operasi yang sama juga akan kita lakukan di petertengahan bulan November mendatang. Operasi nanti juga tidak gabungan dengan provinsi. Melainkan hanya tim dari kabupaten,” urainya. (rel)
Hasil Operasi Illegal Fishing Nihil
Jumat 01-11-2019,14:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :