ARGA MAKMUR RU - Jalannya proses pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilakukan serentak di Kabupaten Bengkulu Utara, nyatanya turut memicu beragam polemik dari berbagai pihak atas jalannya proses pemilihan ini. Seperti yang disampaikan warga Desa Talang Arah, Kecamatan Putri Hijau yang juga merupakan calon dari pemilihan BPD atas nama Sosri Gunawan, yang merasa tidak puas dengan jalan dan hasil pemilihan dari BPD ini. Pihaknya menduga ada kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan ini, yakni waktu pemilihan yang tidak serentak antara tokoh perempuan dan perwakilan dusun, para pemilih sendiri yang tidak berhak untuk memilih, serta dugaan kecurangan lainnya yang terjadi selama masa pemilihan berlangsung. \"Kami sebagai masyarakat merasa proses pemilihan ini berjalan tidak sesuai dengan aturan dan perlu ada kebijakan lebih lanjut dari para pemangku kebijakan yang ada di Kecamatan Putri Hijau, baik dari Camat maupun Kades sendiri,\" jelas Sosri. Selain itu Ansori, SH selaku pendamping dari masyarakat yang melapor ini menambahkan, dengan adanya dugaan kecurangan ini dirinya meminta kepada Camat untuk merekomendasikan pembatalan hasil pemilihan BPD dan melakukan pemilihan ulang untuk mendapatkan hasil yang adil. \"Demi tegaknya demokrasi, kami harap dari pihak pemerintahan bisa mendengar aspirasi ini, karena ini berkenaan dengan masyarakat dan laju pembangunan di daerah,\" pinta Ansori. Bahkan lebih lanjut dirinya menambahkan kejadian serupa bukan hanya terjadi di desanya saja, namun sebagian besar desa di Kecamatan Putri Hijau diduga juga mengalami masalah dalam hal pemilihan BPD. \"Kami ingin terfokus dengan Desa Talang Arah saja, karena memang merupakan tanah kelahiran kami dan sekali lagi kami minta permintaan kami ini bisa dianulir,\" tandasnya. Sementara itu Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd ketika dikonfirmasi RU melalui saluran telepon Minggu (20/10) kemarin membenarkan perihal laporan mengenai pemilihan BPD ini dan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut mengenai hal ini. Pihak Kecamatan, bersama untuk tripika, menurutnya dalam waktu dekat akan memfasilitasi pihak pelapor dan juga pihak desa serta panitia pemilihan untuk berada di satu meja dan membahas secara bersama permasalahan ini serta mencari jalan keluarnya. \"Kami sudah terima mengenai laporan dari warga tersebut, namun mengenai adanya kecurangan atau tidak kami belum bisa menyimpulkan karena nantinya akan dipelajari lebih lanjut dan juga saat ini berkas hasil pemilihan belum dilaporkan ke Pemkab BU karena memang masih ada desa yang belum lengkap administrasinya,\" jelas Camat. (mae)
Warga Talang Arah Minta Pemilihan BPD Diulang
Senin 21-10-2019,09:41 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :