ARGA MAKMUR RU - Serapan anggaran senilai Rp 83,5 miliar di Pemda Bengkulu Utara (BU), bakal diburu waktu. Dana ini meliputi 2 instrumen yakni Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan keempat senilai Rp 16,5 miliar dan Dana Desa (DD) tahap ketiga senilai Rp 67 miliar. Tak hanya itu saja, daerah juga mesti berjibaku dengan kondisi tingkat penyerapan anggaran yang rendah di ratusan desa. Contohnya, untuk ADD triwulan ketiga saja, dari total Rp 16,5 miliar, memasuki triwulan keempat tahun ini, baru diserap oleh 101 desa dari 215 desa. Sedangkan untuk DD tahap kedua, tingkat serapan totalnya masih diganjal oleh 3 desa yakni Desa Sungai Pura, Desa Lubuk Balam dan Desa Talang Lembak yang seluruhnya berada di Kecamatan Air Besi. Memasuki triwulan ketiga tahun anggaran berjalan, DD tahap ketiga juga belum masuk ke rekening kas umum daerah (RKUD). Angkanya sebesar Rp 67 miliar atau 40 persen dari porsi total tahun ini senilai Rp 168 miliar. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) BU, H Fitriansyah, S.STP, ketika dikonfirmasi Radar Utara mengatakan, soal proses pengajuan transfer dana desa tahap ketiga, saat ini daerah sudah menyampaikan ajuan ke pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dia menilai, ajuan itu tidak termasuk terlambat. \"Tengah diproses pusat,\" kata Fitriansyah, kemarin. Baru disampaikan usulan transfer dana desa tahap ketiga ke pusat, kata dia, disebabkan daerah masih harus melengkapi berkas-berkas yang diminta oleh pusat. Mulai dari pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama dan kedua, dengan torehan minimal 75 persen serta output program di angka 50 persen. Selain itu, harus menunggu laporan realisasi pengentasan stunting di 10 desa prioritas yang sudah ditetapkan oleh pusat. \"Jadi kerjanya saling berkaitan. Hanya saja, prosesnya sudah rampung. Saat ini tinggal menunggu transfer dana desa saja,\" pungkasnya. (bep)
Serapan Dana Rp 83 M Diburu Waktu
Sabtu 12-10-2019,13:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :