XIV KOTO RU - Kemarau panjang terjadi di Desa Dusun Baru Pelokan, Kecamatan XIV Koto yang membuat dampak buruk bagi petani sekaligus produksi pangan kita. Jika hal ini terjadi berkepanjangan dikhawatirkan terjadi kelaparan karena 18 hektar sawah tak dapat ditanami padi. Setelah dilakukan penggalian dari sistem buka tutup aliran air untuk sawah dari Dusun Baru Pelokan, sempat tak teraliri air, Dinas Pertanian juga telah mengambil langkah untuk memanfaatkan siring buangan air dan dibantu juga dengan pompa air, untuk mengalirkan air ke 18 hektare sawah milik masyarakat tersebut. Disampaikan Kadis Pertanian, Heri Prasetyono, kondisi saat ini sudah sangat menghawatirkan. Bahkan petani dikhawatirkan bakal gagal panen. Saat ini Dinas Pertanian UPTD Pengairan bersama pemerintah kecamatan dan desa berupaya melakukan pengerukan dan mengalihkan air dari siring ke pembuangan dengan dibantu pompa air. \"Mengingat aliran air dari bendungan lalang luas juga kondisinya saat ini tidak mengalir lagi, sementara itu sistem pengaliran air dari siring kepembuangan ini digilir 2 hari sekali dalam pengaliran,\" ujarnya Ditambahkannya, pihaknya saat ini membuat sistem buka tutup 2 hari sekali untuk pengaliran air. Hal ini dilakukan untuk menghemat air agar para petani dalam tahun ini tidak gagal panen. \"Semoga saja dengan cara seperti ini, bisa menyelesaikan masalah yang ada di Desa Delokan ini, dan para petani bisa panen seperti biasanya,\" singkatnya. (cw1)
Kemarau Berdampak Terhadap Produksi Pangan
Senin 07-10-2019,10:50 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :