Bupati: Kita Harus Introspeksi Diri

Rabu 18-09-2019,10:07 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, ketika dikonfirmasi kemarin menegaskan seiring dengan kondisi debit air sungai Manjunto yang terus menyusut sejak beberapa bulan belakangan ini hendaknya menjadi bahan renungan masyarakat semuanya. “Kondisi ini hendaknya menjadi bahan introspeksi diri. Kenapa air sungai Manjunto yang notabene sebagai tumpuan serta harapan masyarakat itu terus mengering. Tentu ini ada penyebabnya, bisa karena penumbangan hutan di hulu sungai, atau tindakan yang lainnya,” ungkap Huda. Untuk itu, Huda mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat yang ada di daerah ini supaya dapat menjaga kelestarian hutan yang ada di hulu sungai. Tidak hanya itu saja, Huda juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pengerusakan terhadap lahan sepadan sungai. “Selama ini saya sangat miris ketika melihat hutan yang ada di atas lahan sepadan sungai bisa beralih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit. Jika ini dibiarkan, sudah barang tentu debit air akan berkurang. Jangankan musim kemarau, musim penghunjan pun debit air berkurang. Apalagi kita tahu bahwa tanaman sawit itu paling boros menyedot air. Jadi wajar saja, ketika musim kemarau saat seperti sekarang ini air sungai terus mengering karena banyak disedot oleh tanaman sawit. Sementara banyaknya hutan yang gundul, mengakibatkan hilangnya mata air,” bebernya. Untuk mengatasi kekeringan air sungai, pihaknya sangat berharap kepada semua pihak untuk tetap menjaga dan melestarikan hutan khususnya yang ada di sepadan sungai. “Jika ini dapat dilakukan, maka musim kemarau panjang pun air sungai tidak akan mengering. Memang menjaga itu sangat susah, tapi jika hal itu dibiasakan tentu akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait