ARGA MAKMUR RU - Walau diwarnai dengan cucuk cabut surat rekomendasi partai ke legislatif, komposisi fraksi di DPRD Bengkulu Utara (BU) mulai mengerucut. Salah satunya, PAN yang sudah memilih jadi fraksi mandiri dengan kadernya, Edy Putra, SIP sebagai ketua fraksi. Disusul Nasdem dan PDIP yang menunjuk Beni Bumansyah sebagai ketua fraksi, sesuai dengan titah DPP PDIP. Gerindra dan Golkar sempat menyampaikan ke sekretarit dewan. Hanya saja, ditarik kembali lantaran ada perbaikan administrasi. Ketua Sementara DPRD BU, Sonti Bakara, SH, saat dikonfirmasi RU menyampaikan, secara umum proses penyampaian rekomendasi partai atau perwakilan (khusus untuk fraksi gabungan,red), hampir rampung. Dua fraksi gabungan juga dikabarkan sudah terbentuk. \"Tinggal menunggu Golkar dan Gerindra saja. PDIP sudah fix,\" beber Sonti, kemarin. Komposisi fraksi ini menjadi bagian awal kerja perdana di kepemimpinan sementara. Karena, pembentukan tata tertib dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), akan dilaksanakan oleh pimpinan definitif. \"Proses politik ini cukup penting. Namun juga perlu cepat. Karena agenda penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sudah menanti yakni pembahasan APBD 2020,\" terangnya. Kepastian fraksi gabungan yang terdiri atas parpol non fraksi penuh, telah disampaikan pentolan Hanura BU. Melalui ketuanya, Santoso, SP, memastikan pihaknya sudah final membentuk fraksi sendiri bersama Perindo dan Partai Keadilan Sejahtera. Praktis, koalisi PKS bersama Gerindra, tak berlanjut. \"Kita sudah bentuk fraksi sendiri dengan komposisi 4 kursi yang diketuai Hanura,\" beber Santoso. Praktis, koalisi gabungan terakhir terbuka untuk PKPI, PKB, PPP dan Berkarya. Jika kempat partai ini bergabung, memiliki bobot fraksi 5 kursi di DPRD BU. (bep)
Cucuk Cabut Penggodokan Fraksi, PAN Pilih Mandiri
Rabu 18-09-2019,09:18 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :